Usai Diperiksa KPK, Penyuap Bupati Jombang Ini Hanya Tertunduk Lesu dan Hindari Sorotan Kamera
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Inna Silestyanti hanya tertunduk usai diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Inna Silestyanti hanya tertunduk usai diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (4/2//2018) malam.
Saat berjalan menuju mobil tahanan KPK, ia berjalan sambil menunduk dan berusaha untuk menghindari sorotan kamera wartawan.
Sekilas wajahnya tampak lesu dan tidak menjawab satu pun pertanyaan yang diajukan wartawan.
Baca: Hasil Liga Spanyol Pekan ke-22. Menang Tipis, Atletico Menjauh dari Kejaran Valencia dan Real Madrid
Baca: Dijuluki Kota Gaib! Saranjana di Kalimantan, Jarang Terlihat Tapi Ada di Peta Kuno!
Ia terus berjalan menerobos kerumunan wartawan yang telah menunggu di pintu keluar gedung KPK.
Pantauan Kompas.com, Inna keluar dari gedung KPK sekitar pukul 20.30 WIB, sambil membawa dua tas di tangan kanan dan kirinya.
Inna menjadi tersangka kasus suap. Berdasarkan hasil penyelidikan KPK, Inna diduga menyuap Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko terkait
Baca: Heboh! Makan Daging Sapi yang Mati Dipatok Ular Kobra, 60 Orang Masuk Rumah Sakit!
pengurusan jabatan di Pemkab Jombang.
Suap tersebut diberikan Inna agar Nyono, selaku Bupati, menetapkan Inna sebagai Kepala Dinas Kesehatan definitif.
Total suap yang diberikan kepada Nyono berjumlah Rp 434 juta.
Uang yang diberikan kepada Nyono berasal dari kutipan jasa pelayanan kesehatan dana kapitasi kesehatan dari 34 puskesmas di Jombang.
Dana tersebut telah dikumpulkan oleh Inna sejak Juni 2017.
Baca: Merinding! Setelah Alami Kejadian Ini, Bintang Porno Ini Tobat dan Menjadi Pendeta!