HARU! Begitu Mutmainah Bisa Dikeluarkan dari Runtuhan Longsor, Sang Ayah Langsung Menciumnya
Ada sekitar 13 jam korban berada di dalam mobil yang tertimpa reruntuhan beton dan tanah akibat longsor.
TRIBUNBATAM.ID, JAKARTA - Mutmainah, korban kedua tanah longsor di underpass kereta bandara kawasan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, akhirnya berhasil dievakuas tim SAR gabungan sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa (6/12/2018) pagi.
Ada sekitar 13 jam korban berada di dalam mobil yang tertimpa reruntuhan beton dan tanah akibat longsor.
Dari siaran stasiun televisi swasta yang menyiarkan proses dikeluarkannya tubuh Mutmainah, tampak wajah perempuan tersebut pucat dan bibirnya membiru.
Meski begitu, Mutmainah masih tampak sadarkan diri dan bisa menggerakkan tangannya.
Ayahanda Mutmainah yang berada di lokasi langsung mencium anaknya itu.
Sejumlah petugas bahu-membahu menggotong tubuh Mutmainah dan memindahkannya ke tandu sebelum akhirnya dibawa ke mobil ambulance.
Baca: Sempat Selamat Setelah 13 Jam Tertimbun Longsor Underpass Bandara Soeta, Putri Meninggal
Diberitakan sebelumnya, mobil yang ditumpangi oleh Dianti Dyah Ayu Cahyani alias Putri dan temannya, Mutmainah, tertimpa reruntuhan beton dan tanah akibat longsor.
Mereka tertimpa saat melintas di underpass Jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin (5/2/2018) sore kemarin, sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca: Mutmainah Masih di Dalam Mobil yang Tertimbun Longsor. Basarna Bekerja Ekstra di Tengah Hujan
Keduanya merupakan karyawati Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia, anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero).
Tim SAR gabungan berhasil mengeluarkan Dianti Putri dari dalam mobil tersebut dengan selamat pada Selasa pukul 03.00 setelah proses panjang evakuasi.
Ada sekitar 9 jam Putri terhimpit di mobil tersebut.
Sementara, temannya, Mutmainah, baru bisa dikeluarkan dari dalam mobil yang tertimpa beton dan tanah itu sekitar pukul 07.00 WIB atau setelah lebih 13 jam tertimbun.
Namun, akhirnya Dianti Putri yang kali pertama berhasil diselamatkan oleh tim gabungan justru dikabarkan meninggal dunia di RS Mayapada Kota Tangerang pada pukul 06.45 WIB, karena kondisinya yang terus memburuk.
(Tribunnews, Abdul Qodir)