Penangkapan 1 Ton Sabu di Selat Philips

Andro, Anjing Pelacak yang Ikut Berperan Di Balik Penemuan Sabu 1 Ton di Kapal Sunrise Glory

Tim gabungan dari TNI AL, BNN, dan Bea Cukai berhasil mengamankan narkotika jenis sabu seberat 1 ton lebih, di Kapal Sunrise Glory

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM/DANANG SETIAWAN
Andro (kanan) anjing pelacak yang menemukan posisi sabu 1 ton di kapal Sunrise Glory 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tim gabungan dari TNI AL, BNN, dan Bea Cukai berhasil mengamankan narkotika jenis sabu seberat 1 ton lebih, di Kapal Sunrise Glory, Jumat (09/02/18) malam pukul 18.00 WIB.

Sabu itu ditemukan di dalam tumpukan beras di lambung kapal setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Gabungan.

KRI Sigurot milik TNI AL menangkap Kapal Sunrise Glory di Selat Philips Rabu (07/02/18) malam.

Baca: Saat Digerebek, Kami Belum Ngapa-ngapain. Saya Masih Mandi. Teman Saya Baru Lepas Baju

Baca: Jumlah Sabu yang Dibawa Kapal Sunrise Glory Diduga Lebih dari 1,2 Ton. Ini Penjelasan Wakasal

Baca: VIDEO Penampakan Kapal Berbendera Singapura Pembawa 1 Ton Sabu-Sabu

KRI Sigurot menangkap kapal Sunrise GLory karena mendapat informasi dari BNN yang menaruh kecurigaan atau menjadi incaran BNN dari bulan Desember 2017.

"Sebelum menangkap kapal ini (Sunrise Glory), kita mendapat informasi dari BNN yang curiga karena kapal ini sudah menjadi target operasi sejak Desember lalu," kata Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Achmad Taufiqoerrochman pada wartawan Sabtu (10/02/18) siang.

Setelah berhasil ditangkap, TNI AL yang mendapat perintah langsung dari Panglima untuk mendalami kemudian mengajak BNN dan Bea Cukai guna memeriksa kapal hasil operasi laut hasil tangkapan KRI Sigurot.

Tim gabungan sempat mengalami kesulitan menguak dugaan kapal Sunrise Glory membawa narkoba sabu 1 ton, karena modus mereka menaruh sabu didalam tumpukan beras.

Baca: Sudah Punya 13 Anak Laki-laki tapi Suami Istri Ini Tak Akan Berhenti Sampai Dapat Putri Idaman

Baca: WOW. Polisi Bernama Tatang Ini Ternyata Sakti. Bisa Tarik Mobil Dalmas Berisi Penumpang dengan Gigi

Baca: Bus Pariwisata Tabrak Motor dan Terguling di Subang Jawa Barat, 13 Orang Dilaporkan Tewas

"Jadi ini(sabu) ditaruh di tempat tersembunyi, dibawah tumpukan beras jadi kalo kita buka pertama pas saat dilaut isinya beras," kata Wakasal Laksdya TNI Achmad Taufiquoerrochman.

Setelah mendapat kapal yang dicurigai, TNI AL memberi informasi ke BNN RI. Mendapat informasi tersebut, maka BNN kemudian menurunkan tim untuk mendalami kapal yang dicurigai dan menjadi targetnya selama ini.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved