Jenazah Korban Kecelakaan di Seraya Diterbangkan ke Lampung. Polisi: Jasa Raharjanya Kita Urus
Kanit Lakalantas Polresta Barelang Iptu Efendi Marpaung mengatakan, pihak kepolisian sudah mengurus surat jalan jenazah Arizal
TRIBUNBATAM.id BATAM - Jenazah Achmad Arizal korban lakalantas di simpang lampu merah, Seraya, Batam diterbangkan ke kampung halamannya ke Bandar Lampung, Selasa (13/2/2018) pagi.
Kanit Lakalantas Polresta Barelang Iptu Efendi Marpaung mengatakan, pihak kepolisian sudah mengurus surat jalan keberangkatan jenazah Arizal ke kampungnya.
"Tadi pagi surat keberangkatan sudah selesai dan kita serahkan. Korban bisa langsung diberangkatkan," katanya.
Baca: Korban Kecelakaan Seraya yang Meninggal Dibawa ke Lampung. Tante Korban: Kaget. Nggak Percaya Saya
Baca: Satu Korban Tabrakan di Seraya Meninggal Dunia. Apa Kabar Sopir yang Menabrak? Ini Kata Polisi
Baca: Sudah Registrasi Kartu Prabayar Tapi Ingin Pastikan Berhasil atau Tidak? Ini Cara Mengeceknya!
Selain mengurus surat jalan, polisi juga membantu korban untuk pengurusan jasa raharja untuk santunan kecelakaan tersebut.
"Jasaraharjanya juga kita urus. Kita ingin cepat karena korban bukan orang Batam," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, Unit Lakalantas Polresta Barelang terus memeriksa Iwan (24) sopir mobil Toyota Rush yang menabrak Empat pengendara motor dan satu mobil sedan dilampu merah seraya beberapa waktu lalu.
Kanit Lakalantas Polresta Barelang Iptu Efendi Marpaung mengatakan, usai kejadian malam itu, pihaknya kemudian terus memgawasi Iwan agar tidak melarikan diri. Mengingat Iwan bukanlah orang Batam.
"Semenjak kejadian itu, pelaku kita amankan disini. Dibawah pengawasan kita. Kita juga gak mau mengambil resiko," sebutnya, Selasa (13/2/2018) pagi.
Ketakutan Efendi terjadi, Achmad Alizar salah satu korban kecelakaan akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama empat hari.
Ia meninggal usai bakda maghrib di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Seraya Batam.
"Sejauh ini pelaku masih kita amankan. Dengan adanya korban yang meninggal pastinya pelaku akan di naikam setatusnya. Saat ini masih dalam pemeriksaan," tegasnya.(koe)
