Kapal Asing Diduga Bawa Sabu
BREAKING NEWS. Dermaga BC Karimun Ramai Polisi dan Petugas BC. Andro Langsung Masuk Kapal
Pelabuhan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri sangat sibuk, Jumat (23/2/2018) malam.
Laporan Tribun Batam Elhadif Putra
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Pelabuhan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri sangat sibuk, Jumat (23/2/2018) malam.
Puluhan petugas polisi bersenjata lengkap dan berpakaian sipil serta petugas BC terlihat mondar-mandir dan berjaga di kawasan dermaga.
Dermaga yang terletak di Meral, Karimun itu juga mendapat perhatian puluhan warga sekitar.
Mereka terlihat berkumpul di luar dermaga, melihat kesibukan para petugas di lokasi.
Baca: BREAKINGNEWS: LAGI, Kapal Asing yang Diduga Bermuatan Narkoba Ditangkap di Perairan Karimun
Baca: Saat Menkeu dan Kapolri Ekspose 1,6 Ton Sabu, Satu Kapal Lagi Tertangkap. Sabu dari China?
Baca: Jumlah Sabu Simpang-siur, Anjing Pelacak Andro Didatangkan ke Karimun Sisir Kapal Win Long
Namun, mereka hanya bisa melihat dari kejauhan bersama wartawan yang setia menunggu perkembangan dan informasi terbaru.
Keramaian dermaga BC ini terkait penangkapan kapal Win Long, Jumat siang di Selat Philips, tak jauh dari Pulau Nipah, Batam.
Kapal berbendera Taiwan dengan 28 awak tersebut diduga membawa sabu.
Jumlah sabu pun simpang-siur. Ada yang menyebutkan 1 ton, 2,6 ton, bahkan ada yang menyebutkan 3 ton.

Hanya saja, hingga malam ini, belum ada penjelasan, apakah kapal itu benar bermuatan narkotika.
Sebuah sumber Tribun di BC Kepri menyebutkan bahwa belum ada ditemukan sabu di kapal tersebut.
Karena itu, pihak BC dan kepolisian kembali mengerahkan anjing pelacak atau K9 dari Batam untuk menyisir kapal ikan yang cukup besar tersebut.