Kapal Asing Diduga Bawa Sabu

Jumlah Sabu Simpang-siur, Anjing Pelacak Andro Didatangkan ke Karimun Sisir Kapal Win Long

Kapal Win Long BH 2998, yang diduga bermuatan sabu yang diamankan Bea dan Cukai diketahui kapal ikan berbendera Taiwan.

Anjing pelacak (K9) bernama Andro kembali harus bertugas, malam-malam dibawa ke Karimun untuk mancari sabu di kapal Win Long yang ditangkap Jumat siang (23/2/2018) 

Laporan Tribun Batam, Elhadif Putra, Karimun

BATAM.TRIBUNNEWS.id, KARIMUN - Kapal Win Long BH 2998, yang diduga bermuatan sabu yang diamankan Bea dan Cukai diketahui kapal ikan berbendera Taiwan.

Penegahan Kapal Win Long dilakukan pada Jumat (23/2) sekira pukul 13.00 WIB di perairan Selat Philips, dekat Pulau Nipah oleh tim patroli BC 20005 dari Kanwil DJBC Khusus Kepri.

Kapal beserta ABK sebanyak 28 orang langsung diangkut ke Kanwil DJBC Khusus Kepri di, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun.

Baca: Akan Diapakan Sabu 1,6 Ton Hasil Tangkapan dari Kapal Taiwan Itu? Ini Jawaban Kapolri

Baca: BREAKINGNEWS: LAGI, Kapal Asing yang Diduga Bermuatan Narkoba Ditangkap di Perairan Karimun

Baca: Hal Inilah yang Membuat Gubernur Nurdin Angkat Topi pada Tim Gabungan yang Tangkap Kapal Sabu

Baca: Saat Menkeu dan Kapolri Ekspose 1,6 Ton Sabu, Satu Kapal Lagi Tertangkap. Sabu dari China?

Baca: 7 Tangkapan Narkoba Kakap di Kepri Selama Februari 2018. NGERI, Belasan Juta Orang Diselamatkan

Hingga saat ini, jumlah sabu yang dibawa kapal itu masih simpang siur.

Ada yang menyebut 1 ton, 2,6 ton, bahkan ada yang menyebut 3 ton.

Hingga pukul 22.10 WIB, belum ada keterangan resmi dari pihak DJBC Karimun tentang hal ini.

Bahkan, sebuah sumber di BC menyatakan,  belum ada temuan sabu di kapal tersebut.

"Sampai sekarang belum ada jumpa sabu," ujar seorang sumber di dalam Kanwil DJBC Khusus Kepri.

Dari pantauan tribun, ada lori yang dikawal aparat kepolisian keluar membawa ratusan barang yang dibungkus kotak dan plastik berwarna biru dari Kanwil DJBC Khusus Kepri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved