Batu di Tebing Jalan Ini Bikin Warga Siantan Waswas, Khawatir Jatuh Saat Melintas

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - ‎Warga yang melintasi jalan Soekarno - Hatta menuju Rintis di Pulau Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, kini waswas.

Warga melihat ada batu yang dikhawatirkan longsor di lokasi itu, karena kondisi tanah tampak labil.

"Oh, kondisi batu di sana memang cukup mengkhawatirkan. Tak salah saya, saat ramai musibah bencana alam di Tarempa kemarin itu, kondisi batu ini sudah ramai dan menjadi perbincangan warga," ujar Ramzi, seorang warga Senin (5/3/2018).

Baca: Prakiraan Perairan Kepri Hari Ini. Tetap Waspada Arus Kuat di Perairan Kepri

Baca: Prakiraan Cuaca Wilayah Kepri Hari Ini. Cerah Hingga Cerah Berawan

Baca: Davide Astori Meninggal Dunia - Pagi Itu Astori Tak Muncul Saat Sarapan Pagi

Tidak hanya membuat khawatir warga yang melintas, kondisi batu itu dikhawatirkan juga berdampak pada pemukiman penduduk yang berada dataran rendah di bawah jalan.

Ia berharap, ada langkah cepat yang diambil pihak terkait guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Kalau pas lewat kemarin, sudah ada pemberitahuan berupa kerucut kuning dengan tanah di tepi jalan," katanya.

Kepala dinas pekerjaan umum, penataan ruang, perumahan rakyat dan pemukiman Kabupaten Kepulauan Anambas, Effi Sjuhaeri mengatakan pihaknya tengah melakukan upaya untuk mengantipai tidak terjadi longsor.

"Sudah, sudah dicek. Memang ini pekerjaan berat. Makanya diberi pasir dan tanah di tepi jalan itu‎.

Kalau hendak dipecahkan, khawatir memakan waktu cukup lama, karena harus menutup jalan, pecahan batu yang kecil itu juga yang harus dipikirkan. Dari pengecekan memang, selama tidak hujan terus menerus," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.(tyn)

* Baca berita terkait di Harian TRIBUNBATAM edisi Selasa, 6 Maret 2018