Siti Rela Jalan Kaki 1 Km Demi Berburu Sembako di Pasar Murah Lanal Tarempa Jelang HUT TNI

Siti Rapeah, warga Desa Tarempa Barat rela jalan kaki 1 km demi berburu sembako murah Lanal Tarempa, sambut HUT ke-80 TNI, Kamis (18/9)

Tribunbatam.id/Novenri Simanjuntak
PASAR MURAH - Sejumlah warga khususnya kaum emak-emak berbondong-bondong serbu Pasar Murah Lanal Tarempa dalam rangka HUT ke-80 TNI di Mako Lanal Tarempa, Anambas, Kamis (18/9/2025). 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Pasar Murah Lanal Tarempa menyapa warga Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kamis (18/9/2025).

Pasar dadakan dengan harga di bawah grosir ini mendapat antusias tinggi dari warga, khususnya kaum emak-emak.

Bertempat di Lapangan Apel Mako Lanal Tarempa, sejumlah warga terlihat sudah antre sebelum pasar murah dibuka pukul 08.00 WIB.

Pada suasana itu, lokasi pasar murah yang mengular padat diatur para prajurit dengan sistem antrean kupon.

Meski disengat terik matahari, raut wajah warga tampak sabar dan sumringah untuk memburu sejumlah bahan pokok yang dijajakan di lapak meja.

Adapun beberapa bahan pokok yang dijual terdiri dari minyak goreng kemasan 2 liter dengan merek SIIP dan Sunco, beras SPHP dan Raja Padang, gula pasir, telur, tepung, mie instan, Royco dan Ajinamoto.

Seorang warga, Siti Rapeah mengungkapkan, sudah hadir di lokasi pasar murah sekira setengah jam dari jadwal yang ditetapkan.

Ia mengaku, mengetahui adanya Pasar Murah Lanal Tarempa dari anak perempuannya.

"Sebelum dibuka saya sudah datang ke sini. Saya ditelpon anak tadi, katanya ada pasar murah, makanya saya datang ke sini," ucap Siti kepada Tribunbatam.id.

Siti bercerita, Pasar Murah Lanal Tarempa ini sengaja diburunya karena kondisi ekonomi keluarga yang serba pas-pasan.

Ia kini hidup berdua bersama anak gadisnya dan menjanda karena ditinggal suaminya yang meninggal dunia.

Di Siantan, untuk memenuhi kebutuhan hidup dan membayar kos-an, ia berjualan mie sagu yang dititip ke warung-warung.

"Saya janda pak. Hidup berdua sama anak gadis. Untuk kebutuhan hidup saya jualan mie sagu dan sedikit dibantu anak dari hasil kerja. Pasar murah ini sangat membantu buat kami," ujarnya.

Menariknya, setelah mendapat informasi adanya pasar murah, Siti sampai menghentikan aktivas masaknya di rumah.

Karena rasa kebutuhan, ia sempat berjalan kaki dari rumahnya kawasan Desa Tarempa Barat menuju Mako Lanal Tarempa sekira satu kilometer.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved