DUH! Diduga Karena Handphone Disita dan Dijual Ibunya, Gadis di Kediri Ini Bunuh Diri

Aprilia Rima Putri (16), remaja asal Desa Wonorejo, Kecamatan Wates, itu gantung diri dengan seutas tali di belakang rumahnya

Editor: Mairi Nandarson
kompas.com
ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id, KEDIRI - Seorang remaja putri di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Diduga penyebabnya karena kecewa setelah ponsel android miliknya disita dan dijual ibunya.

Aprilia Rima Putri (16), remaja asal Desa Wonorejo, Kecamatan Wates, itu gantung diri dengan seutas tali di belakang rumahnya, Senin (12/3/2018) petang.

Baca: Mayat Perempuan Tanpa Kepala Ditemukan Mengapung di Tepi Pantai Kep Selayar

Baca: Pelaku Pembunuhan Diperiksa Kejiwaannya di RSAL Pinang, Terungkap Fakta Mengejutkan Ini

Baca: Jadwal Lengkap Babak Grup Piala Dunia 2018 Rusia. Perancis vs Australia Dimulai Pukul 17.00 WIB

Dia melakukan aksinya di pohon nangka. Ia sebelumnya naik ke pohon itu dengan menggunakan tangga.

Aksi bunuh diri remaja kelas 3 SMP itu kali pertama diketahui oleh Sugiono (45), paman korban yang sedang mencari pakan untuk ternaknya.

Sugiono lalu melaporkan temuan itu kepada ibu korban.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Kediri Ajun Komisaris Setiyo Budi menuturkan, dari pemeriksaan terhadap jasad korban, tidak dutemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Baca: Waspadalah! 5 Penyakit Ini Menular Lewat Ciuman! Ini Bahaya dan Gejalanya!

Baca: Sediakan Tempat Penampungan Air untuk Hindari Dampak Gangguan Suplai

Petugas menemukan tanda-tanda umum pada kasus bunuh diri.

"Murni bunuh diri," ujar Setijo Budi, Selasa (13/3/2018).

Sedangkan motif bunuh diri, Setijo menambahkan, diduga karena sakit hati.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved