Anak Habisi Ayahnya di Bintan

Pelaku Pembunuhan Diperiksa Kejiwaannya di RSAL Pinang, Terungkap Fakta Mengejutkan Ini

Kita sudah melakukan pemeriksaan. Kita lakukan observasi. Kemungkinan besar dia mengalami sakit jiwa berat

tribun batam
Polisi mengevakuasi jasad BJK, korban pembunuhan oleh anaknya sendiri, Akun, di Kijang Kota, Bintan, Senin (12/3/2018) 

TRIBUNBATAM.ID, TANJUNGPINANG-Dokter kejiwaan RSAL Tanjungpinang Mayor Laut dokter Rudy Cahyono memperkirakan Heriawan Alias Akun pelaku pembunuhan terhadap ayah kandungnya lantaran penyakit kejiwaan yang dideritanya. Hal itu setelah dilakukan pemeriksaan awal terhadap pelaku di RSAL pada Selasa (13/3/2018).

"Kita sudah melakukan pemeriksaan dengan mewawancarai pasien atau Polisi yang mengantarkan dan beberapa orang lainya. Kita lakukan observasi. Kemungkinan besar dia mengalami sakit jiwa berat," kata Mayor Rudy Cahyono yang juga kepala bagian Kesehatan Jiwa RSAL kota Tanjungpinang, Selasa.

Baca: Warga Barek Motor Mengenal Korban Sosok yang Ulet! Begini Kesaksian Tetangga!

Baca: Menyayat Hati! Inilah 4 Fakta Kecelakaan Mina Basaran, Sosialita Turki Meninggal Jelang Pernikahan!

Baca: Tak Disangka! Inilah 3 Ramuan Alami Penghancur Penyakit Asam Urat! Nomor 1 Mengagetkan!

Baca: Ngeri! Siapa Sangka 3 Pejabat Berkuasa Ini Terlibat Kanibalisme! Kesaksiannya Bikin Merinding!

Banyak faktor yang menyebabkan sakit jiwa. Bisa karena faktor genetik atau keturunan. Bisa juga karena faktor penyakit tumor dibagian otak ataupun keracunan yang berdampak pada bagian otak.

Pemeriksaan dilakukan hanya secara umum seperti melakukan wawancara kepada pelaku. Ia mengakui pelaku kuat memiliki ‎riwayat gangguan jiwa. Diketahui juga ibu kandung dan kakak kandung pelaku juga mengalami hal yang sama. Namun masih bisa terkontrol.

"Kakak kandung sama ibunya pelaku pasien kami. Dan juga mengalami hal yang sama namun masih bisa terkontrol. Sedangkan Heriawan ini saya periksa tadi dalam kondisi ekpresi marah, paranoid, curiga, ngelantur saat saya tanya. Kemungkinan mengalami sakit jiwa berat," katanya.

Sementara itu kepentingan Polisi ke RSAL untuk meminta surat keterangan kejiwaan pelaku. Hanya saja kata dia untuk kepentingan penyelidikan kepolisian, perlu dilakukan visum et repertum. ‎ Hasil visum ini akan dikeluarkan ketika telah melalui proses pemeriksaan kejiwaan.

Akun, terduga pelaku pembunuhan terhadap ayahnya sendiri, BJK, di Kijang Kota, Bintan, Senin (12/3/2018).
Akun, terduga pelaku pembunuhan terhadap ayahnya sendiri, BJK, di Kijang Kota, Bintan, Senin (12/3/2018). (tribun batam)

"Kita tak punya alat untuk visum et repertum. Itu nantinya sebagai hasil pemeriksaan yang dikeluarkan agar objektif dan tepat untuk kemudian dikeluarkan hasil visumnya. Kita tidak ada alatnya, oleh karenanya kita minta untuk dirujuk ke rumah sakit lain," tuturnya lagi.

Kapolsek Bintan Timur AKP Abdul Rahman saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya akan membawa ke RSBK Batam untuk dilakukan visum kejiwaan.

Jika telah keluar dan dinyatakan sakit jiwa, maka pihaknya akan dikeluarkan Surat Pemberhentian Penyidikan Perkara (SP3).

"Kita bawa ke RSBK dulu. Kalau hasil visum itu keluar‎ dan menyatakan pelaku mengalami gangguan jiwa maka kita lakukan SP3 perkara ini. kemudian kita serahkan pelaku ke Dinas Sosial," tutupnya lagi.

Sebelumnya Heriawan alias Akun melakukan pembunuhan terhadap korban yang tak lain ayah kandungnya berinisial BJK.

Dokter jiwa RSAL Tanjungpinang Mayor Rudi Cahyono
Dokter jiwa RSAL Tanjungpinang Mayor Rudi Cahyono (TribunBatam/Wahib Waffa)

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved