Ngaku Dipukul Helm saat Cari Bakso, Ririn Laporkan Pacar ke Polisi. Ini Kejadiannya!

TRIBUNBINTAN.COM, KIJANG-Seorang pemuda asal Bintan Utara dilaporkan ke polisi atas dugaan tindak kekerasan fisik terhadap perempuan 30 tahun. Berdasarkan laporan yang sampai ke polisi, sebetulnya pelaku dan korban berpacaran.

Jajat, terlapor dilaporkan ke polisi pada Sabtu (31/3/2018) malam. Pelapor adalah korban sendiri atas nama Ririn. Ia melaporkan pacarnya tersebut karena jahat, main fisik. Perlakuan itu ia terima di salah satu kebun sawit di Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong.

Baca: Menunggu di Kedai Kopi, Inilah Pawang Internet Selama UNBK di SMKN 1 Bintan!

Baca: Terungkap! Obrak-abrik Timor Timur, Pasukan Elite TNI Pakai Kaus Oblong! Mengejutkan Penyamarannya!

Baca: Bikin Berdesir! Inilah Curhatan Ardi Bakrie Ungkap Sosok Nia Ramadhani 8 Tahun Jadi Istrinya!

Baca: Tajir dan Berlimpah Kekayaan, Siapa Sangka Rumah Penyanyi Dangdut Ini Kondisinya Memprihatinkan!

Kejadian tersebut bermula Sabtu sore, sekira pukul 16.00. Pelaku mengajak korban cari bakso ke salah satu pantai di Bintan Utara.

Namun motor yang dikendarai pelaku tidak sampai sampai ke pantai. Malah Kendaraan masuk ke area kebun kepala sawit.

Korban sempat menanyakan mengapa belum sampai juga di pantai. Perutnya lapar sekali dan butuh segera diisi bakso. Tapi kendaraan tetap melaju dan masuk kebun sawit.

Di tengah jalan, entah bagaimana tiba-tiba sepeda motor yang mereka boncengi jatuh ke tanah. Begitu jatuh, korban mengambil gumpalan pasir dan melemparnya ke muka pelaku sambil berlari.

Pelaku marah dan mengejar korban. Di laporan polisi, korban disebutkan sempat mengalami pemukulan dengan helm. Beberapa pukulan sempat bersarang ke kepala.

"Jadi terjadi semacam dugaan kekerasan fisik terhadap korban di lokasi," kata Kapolsek Bintan Utara Kompol Jaswir, Senin (2/3/2018).

Beruntung di tengah kejadian, seorang warga melintas. Korban pun langsung meminta tolong. Pelaku sempat dikejar namun berhasil kabur.

"Atas kejadian tersebut Pelapor mengalami sakit dan luka lebam, memar di bagian kepala dan leher,"kata kapolsek.

Kasus pun berlanjut ke kantor polisi dan langsung diproses petugas berwajib. (*)