Historia

Terungkap! Obrak-abrik Timor Timur, Pasukan Elite TNI Pakai Kaus Oblong! Mengejutkan Penyamarannya!

Bermodal celana jeans dan kaos oblong, pasukan elite TNI ini sukses menyusup ke Timor Timur menggali informasi intelijen. Begini penyamarannya!

Istimewa
Personel The Blue Jeans Soldiers ketika menyamar 

TRIBUNBATAM.ID-Kekuatan militer di suatu negara jika akan melancarkan operasi tempur ke salah satu target umumnya terlebih dahulu mengirim pasukan intelijen.

Tujuan pasukan intelijen yang masuk ke daerah musuh secara diam-diam itu adalah untuk mengumpulkan informasi mengenai kekuatan tempur lawan.

Target lainnya yang diintai adalah wilayah yang akan menjadi operasi pendaratan pasukan baik dari laut maupun udara, dan berusaha membangun kontak dengan kelompok-kelompok perlawanan setempat.

Baca: Terungkap! Denjaka, Pasukan Khusus TNI AL Paling Misterius dan Bikin Gentar Navy SEAL Amerika!

Baca: Tewas Kecelakaan Bersama Calon Istri, Paman Bassist Navicula Ungkap Keseharian Made: Suka Memasak!

Baca: Tajir dan Berlimpah Kekayaan, Siapa Sangka Rumah Penyanyi Dangdut Ini Kondisinya Memprihatinkan!

Presiden Joko Widodo saat diberikan penjelasan mengenai alutsista Kopassus di Markas Kopassus, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Kamis (10/11/2016).
Presiden Joko Widodo saat diberikan penjelasan mengenai alutsista Kopassus di Markas Kopassus, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Kamis (10/11/2016). (Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado)

Ketika militer Indonesia (ABRI) berencana akan melakukan operasi militer ke Timor Timur (sekarang Timor Leste) demi mendukung rakyat yang mau berintegrasi dengan RI, langkah awal yang ditempuh adalah melancarkan operasi intelijen terlebih dahulu.

Demi melancarkan operasi intelijen itu, Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin) mendirikan semacam markas (safe house) di Motaain, Belu, NTT yang berfungsi untuk membentuk jaringan dengan kelompok-kelompok pro integrasi yang ada di Tim-Tim.

Baca: Terungkap! Inilah Urutan Zodiak Paling Berkuasa di Bumi! Nomor 10 Hebohkan Dunia!

Baca: Mengejutkan! Ini Hukuman yang Diterima Dua Pemuda Penginjak Tengkorak di Pemakaman Tua Toraja!

Baca: Heboh! Deddy Corbuzier Unggah Video Bakal Bongkar Uang Gelap di Belakang Endorsement Artis!

Petinggi Bakin yang mengendalikan operasi intelijen di Motaain adalah Ketua G-1/Intelijen Hankam, Mayjen Benny Moerdani.

Sebagai tokoh intelijen yang dikenal agresif, meskipun belum ada kepastian kapan operasi militer terbuka oleh ABRI dilaksanakan, Mayjen Benny diam-diam telah menyusupkan personel intelijennya.

Para personel intelijen yang akan bertugas secara sangat rahasia itu dipimpin oleh Kolonel Inf Dading Kalbuadi yang juga komandan pasukan elite, Grup-2 Para Komando (Parako) atau Komando Pasukan Sandi Yuda (Kopassanda ).

Pasukan elit itu sekarang dikenal sebagai Kopassus dan Kopassanda sendiri saat itu bermarkas di Magelang, Jawa Tengah.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved