Bak Virus, Pembunuhan di London Kian Marak, Puluhan Orang Tewas tapi Pelaku tak jua Tertangkap
Aksi pembunuhan di London, Inggris, terus bertambah setiap bulannya sepanjang tahun ini.
TRIBUNBATAM.id, LONDON - Aksi pembunuhan di London, Inggris, terus bertambah setiap bulannya sepanjang tahun ini.
Awal April, dua aksi penembakan terjadi di ibu kota Inggris dan menewaskan seorang remaja perempuan.
Sementara, seorang remaja laki-laki lainnya sedang berjuang hidup karena menderita luka tembakan.
Perempuan berusia 17 tahun itu ditemukan dengan sejumlah luka tembakan di Tottenham, London utara, sekitar pukul 21.30, Senin (2/4/2018).
Tim medis berupaya untuk menyelamatkan nyawa gadis tersebut, namun tidak berhasil.
Pada insiden penembakan lainnya, seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun juga ditemukan dengan luka tembakan di Walthamstow, London timur.
Polisi dan layanan ambulans mendapat panggilan adanya penembakan di Jalan Markhouse, sekitar pukul 22.00.
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan kini berada dalam kondisi kritis.
Bocah remaja lainnya, berusia 15 tahun, harus menjalani perawatan karena mengalami luka tusukan.
Baca: Ada Apa dengan Keamanan London? 3 Bulan Terjadi Pembunuhan 46 Orang
Baca: London-Moskow Makin Tegang, Menlu Inggris Tuduh Presiden Putin Suruh Racuni Mantan Agen Ganda
"Insiden serius terjadi dengan melibatkan penembakan dan penikaman," kicau anggota parlemen Walthamstow, Stella Creasy.
Juru bicara kepolisian menyatakan, terlalu dini untuk menyebut jika penyerangan itu saling terkait.
Sementara, belum ada pelaku yang ditangkap.
Tingkat kekerasan disertai pembunuhan di London, Inggris, makin melonjak sepanjang Februari dan Maret tahun ini.