Bak Virus, Pembunuhan di London Kian Marak, Puluhan Orang Tewas tapi Pelaku tak jua Tertangkap
Aksi pembunuhan di London, Inggris, terus bertambah setiap bulannya sepanjang tahun ini.
BBC melaporkan, sepanjang tahun ini, ada 46 orang di London yang tewas ditikam, ditembak, atau terluka parah.
Sebagai perbandingan, di New York, Amerika Serikat, sebanyak 50 orang jadi korban pembunuhan sepanjang tahun ini.
Mantan kepolisian Metropolitan London, Leroy Logan, mengatakan data menunjukkan karakteristik kekerasan di London telah menjadi semacam virus.
"Kami telah melihat virus kekerasan menyebar. Ini endemik di berbagai lapisan masyarakat. Itu hanya bisa ditangani secara holistik," katanya.
"Polisi tidak bisa menangkap atau berhenti dan mencari jalan keluar dari masalah ini, perlu kerja sama dengan masyarakat," tambahnya.
(kompas.com/Veronika Yasinta)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Aksi Penembakan di London Tewaskan Seorang Remaja Perempuan"