KISAH PILU Ibu yang Anaknya Meninggal di Ayunan: Hujan Turun Menangisi Kepergian Anak Kami

Seorang netizen asal Sungai Buloh, Malaysia, yang memakai nama Shazzy Wanie, mengisahkan cerita pilunya

Editor: Mairi Nandarson
KOLASE TRIBUNnews
Status pilu Shazzy Wani setelah kehilangan anaknya (kiri) di ayunan bayi, membuat netizen juga ikut berduka (gambar ayunan hanya ilustrasi). 

TRIBUNBATAM.id - Ayunan bayi hingga kini masih dipakai sejumlah ibu untuk menidurkan anak.

Tapi, ada pula yang menyebut alat ini sebenarnya tidak aman untuk bayi.

Seorang netizen asal Sungai Buloh, Malaysia, yang memakai nama Shazzy Wanie, mengisahkan cerita pilunya.

Baca: Ungkap Hubungan Jennifer Dunn dan Faisal Harris, Kuasa Hukumnya Bilang Sudah Lihat Buktinya

Baca: 5 Fakta Menarik Usai AS Roma Singkirkan Barcelona. Semifinal Pertama Bagi Serigala Ibukota

Baca: Ratu Kecantikan Transgender Thailand Ini Mendaftar Wajib Militer, Bagaimana Nasibnya?

Anak keduanya, yang masih berusia 10 bulan, meninggal dunia saat tidur di ayunan bayi tanpa pengawasan.

Status Shazzy menjadi viral.

Benarkah ayunan bayi berbahaya?

Beginilah Shazzy berkisah, lewat bahasa Malaysia yang kami terjemahkan :

Assalamualaikum semua. Alhamdulillah selesai sudah urusan pemakaman jenazah anak lelaki kesayangan kami Mikhael Sufyan pagi tadi.

Hujan rintik turun sewaktu shalat jenazah dijalankan dan cuaca mendung di tanah pemakaman memudahkan segala urusan.

Syukur alhamdulillah, Allah pinjamkan selama 10 bulan seorang anak lelaki cukup sempurna untuk kami manja dan berkasih sayang.

Sudah tiba masa untuk mengembalikan pinjaman Allah yang paling bernilai itu.

Ramai yang bertanya apa yg terjadi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved