KISAH PILU Ibu yang Anaknya Meninggal di Ayunan: Hujan Turun Menangisi Kepergian Anak Kami

Seorang netizen asal Sungai Buloh, Malaysia, yang memakai nama Shazzy Wanie, mengisahkan cerita pilunya

Editor: Mairi Nandarson
KOLASE TRIBUNnews
Status pilu Shazzy Wani setelah kehilangan anaknya (kiri) di ayunan bayi, membuat netizen juga ikut berduka (gambar ayunan hanya ilustrasi). 

Baca: Lukita dan Amsakar Kompak Andalkan Properti Sebagai Motor Baru Ekonomi Batam

Baca: Sejumlah Sektor Mulai Positif Termasuk Properti. BI: Pengembang Jangan Biarkan Ruko Kosong

Berat untuk saya ungkapkan dengan kata-kata.

Karena ajal dan maut telah ditentukanNya.

Cuma penyebabnya saja mungkin berbeda-beda.

Tiada niat saya untuk menyalahkan pihak tertentu.

Sekadar untuk menjelaskan, apa sebenarnya yang sudah terjadi, supaya tidak ramai orang bertanya-tanya.

Mikhael meninggal dunia akibat lemas dalam buaian di rumah babysitter, saya dan keluarga menerima takdir dari-Nya.

Almarhum ditemui dalam keadaan tertelungkup di dalam ayunan dalam keadaan tidak sadarkan diri dan tak ada denyut nadi lagi sewaktu tiba di klinik terdekat.

Walaupun bantuan masih diberikan dalam ambulans ke rumah sakit, dan juga sewaktu tiba di rumah sakit, malangnya, masih tiada respon dan anak kesayangan kami ditetapkan meninggal dunia pada hari Jumat penuh barakah, 6 April 2018, jam 13.20.

Hujan turun selebat-lebatnya, turut menangisi kepergian anak kami.

Sungguh.. Cukup berat ujian dari-Nya buat kami sekeluarga.

Namun, kami ikhlas dengan ketetapan dari-Nya dan syukur dengan nikmat dalam ujian ini.

MIKHAEL SUFYAN ANAK YANG TERPILIH UNTUK JADI ANAK SURGA dan kami IBU BAPAK TERPILIH UNTUK MEMILIKI ANAK SYURGA.

Allahuakbar. Perkara yang paling mommy takutkan selama ini, terjadi akhirnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved