Vatikan Latih 250 Pastor 50 Negara untuk Usir Setan. Ternyata Kasus Kesurupan di Negara Maju Naik
Vatikan membuka pelatihan pengusiran setan bagi 250 pastor dari 50 negara.
TRIBUNBATAM.id, ROMA — Vatikan membuka pelatihan pengusiran setan bagi 250 pastor dari 50 negara.
Dilansir dari BBC, Selasa (17/4/2018), semua pastor telah tiba di Roma untuk menelaah peristiwa kerasukan setan dan mempelajari ritual pengusiran setan.
Pastor Katolik di beberapa negara menginformasikan kepada pers bahwa ada peningkatan laporan dari masyarakat mengenai adanya insiden kerasukan setan.
Tahun lalu, Paus Fransiskus memberi tahu para imam agar tak ragu untuk menyarankan umat ke pengusir setan jika mereka mengalami gangguan spiritual.
Sekitar setengah juta orang di Italia meminta ritual pembebasan roh jahat.
Praktik serupa juga mengalami peningkatan pada 2017 di Inggris.
Beberapa keuskupan telah mengembangkan pelatihan mandiri untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat, termasuk di Sisilia dan kota Chicago di Amerika Serikat.
Pastor asal Italia, Benigno Palilla, kepada Vatican News mengatakan, peningkatan permintaan pengusiran setan dipicu oleh melonjaknya masyarakat yang menggemari kartu tarot dan ilmu mistis.
Baca: Kardinal Australia sekaligus Pejabat Tertinggi ke-3 Vatikan Hadapi Tuduhan Kasus Kejahatan Seksual
Baca: Indonesia Akan Miliki Museum Pluralisme dan Budaya di Vatikan
Baca: Ini Pesan Paus Francis dari Vatikan Saat Misa Natal Tinggalkan Gaya Hidup Mewah dan Narsisme
Menurutnya, masih sangat sedikit kasus yang membutuhkan pengusiran setan besar.
Dari 180 kasus, hanya belasan yang memerlukan ritual tersebut.
Di gereja Katolik, ritual pengusiran roh jahat yang besar hanya dapat dilakukan oleh seorang imam dengan persetujuan uskup.
Pastor Anthony Barratt di Albany, New York, meyakini film dan tayangan televisi juga menjadi faktor bertambahnya permintaan pengusiran setan.
