Rusuh di Mako Brimob

Polisi Masih Berunding dengan Tahanan Mako Brimob. Benarkah Ada yang Ditawan?

Kepala Biro Penerangan Mabes Polri Brigjen M Iqbal mengakui bahwa terjadi bentrokan antara penghuni Rutan dengan para petugas.

Kompas.com/Maulana Mahardika
Penjagaan ketat di depan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Rabu dinihari 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Suasana di Mako Bromob hingga Rabu (9/5/2018) dinihari, sekitar pukul 02.00 WIB masih mencekam.

Kepolisian masih melokalisir lokasi tersebut sementara, warga yang penasaran, dari kejauhan masih menunggu meskipun jumlahnya jauh berkurang.

Sejumlah wartawan pun terlihat masih berkumpul dan mencoba mencari informasi terakhir di Rutan yang dilanda kerusuhan.

Kepala Biro Penerangan Mabes Polri Brigjen M Iqbal mengakui bahwa terjadi bentrokan antara penghuni Rutan dengan para petugas.

Baca: Warga Melihat Polisi Berhamburan Keluar Mako Brimob, Lampu Tiba-tiba Dimatikan

Baca: Rusuh di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Beberapa Petugas Terluka. Polisi Pasang Kawat Berduri

Baca: Rusuh, Mako Brimob Dijaga Ketat Puluhan Polisi Bersenjata dan Berpakaian Sipil

Dalam bentrokan itu, Iqbal menyebutkan bahwa sejumlah petugas mengalami luka ringan.

Namun Iqbal belum bersedia merinci lebih jauh terkait bentrokan tersebut dan apakah sudah selesai.

Sebab, menurut informasi yang beredar di kalangan kawartawan, terjadi penyanderaan petugas dan perampasan senjata oleh napi.

Iqbal hanya mengatakan bahwa saat ini, pihak kepolisian sedang mencoba melakukan perundingan dengan tahanan.

"Saat ini, kami sedang melakukan tindakan-tindakan kepolisian, baik soft approach, maupun tindakan-tindakan lain," ujar Iqbal di depan Mako Brimob dinihari.

Menurut Iqbal, situasi di dalam Mako Brimob masih dapat dikendalikan, "Doakan saja kami dapat menuntaskan insiden ini," tutur Iqbal.

"Maaf saya tidak bisa terlalu detail saat ini, menyampaikan insiden ini, terjadi kapan, beberapa orang yang terluka, dan lain-lain. Tetapi saat ini, saat ini, tepat pukul 01.00 dini hari, tidak ada yang meninggal dunia," tegas Iqbal.

Sementara itu, pengamat Terorisme, Al Chaidar mengatakan bahwa dirinya sempat mendapatkan informasi dari orang dalam penjara Mako Brimob.

Informasi yang ia peroleh, ada pihak-pihak yang sedang ditawan dalam insiden di dalam penjara.

"Tadi saya dapat kabar dari kawan di dalam, masih ada yang ditawan dari pihak kepolisian," katanya.

Namun, dia meminta kabar itu untuk segera dikonfirmasi kepada pihak kepolisian.

Pasalnya, suasana saat dirinya mendapat kabar tersebut sedang riuh di dalam Mako Brimob.

"Tadi, pas dapat kabar sedang ramai sekali di ujung telepon. Ini saya belum bisa konfirmasi lebih lanjut," tukasnya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved