Baru 5 Hari Dikuburkan, Jasad Bayi Hilang. Kain Kafan Berserakan di atas Perkuburan

TRIBUNBATAM.id, KEDAH - Baru lima hari dikuburkan, jenazah bayi ini hilang dari kuburannya, kain kafan yang membungkusnya, terlihat berserakan di atas tanah kuburan.

Peristiwa ini terjadi di daerah Kulim, Kedah Malaysia.

Seperti dilansir Harian Metro Malaysia, misteri hilangnya jasad bayi yang sudah dikuburkan itu, terungkap saat seorang anggota manjelis tahlil pulang dari masjid, melihat kain putih berserakan di kuburan.

Baca: Menang Lotere Rp19 Miliar, Wanita Ini Justru Pakai Topeng Emoji

Baca: Piala Dunia Belum Dimulai, Pemain Argentina Ini Harus Pulang dan Diganti Pemain Lain. Ini Sebabnya

Baca: Penumpang Dikawal Polisi Hingga Masuk ke Dalam Kapal di Pelabuhan Domestik Sekupang

Bersama sejumlah warga dan pengurus masjid, mereka kemudian mendatangi kuburan itu dan mendapatkan kain kafan berserakan di kuburan. 

Warga kemudian berinisiatif menggali kuburan itu, dan tidak menemukan jasad bayi yang dikuburkan 5 hari sebelumnya.

Warga pun melaporkan kejadian itu ke polisi.

Kepala Kepolisian daerah Kulim, Superintendan Ahmad Nasir Jaafar mengatakan, sudah mendapatkan laporan terkait kejadian itu, pihaknya tengah menyelidikinya.

Baca: Bukan Neymar. Tapi Dua Sosok Ini Diprediksi Bakal Jadi Pengaruh Brazil di Piala Dunia 2018

Baca: H-4 Lebaran 2018 - Hingga Pukul 07.00 WIB, Sudah 1.469 Pemudik Berangkat dari Pelabuhan Sekupang

Baca: Sudah Bayar Zakat Fitrah? Inilah Niat dan Doa Saat Bayar Zakat Fitrah. Berikut Artinya

Pihak kepolisian juga melibatkan ahli forensik dan anjing pelacak untuk mengungkap kasus itu.

“Hasil pemeriksaan belum mendapat petunjuk, namun ada dugaan hilangnya mayat ini akibat tindakan binatang, karena ada bekas gigitan di kain kafan yang berserakan," kata Ahmad Nasir Jaafar seperti dilansir H Metro.

Namun, Ahmad Nasir Jaafar belum bisa memastikan, apakah hewan di kuburan itu jenis biawak atau anjing.

"Sebelum kejadian itu, kawasan tersebut turun hujan. Kemungkinan tanah kuburan itu turun dan hewan menciumnya sehingga menggali dan membawa lari jasad bayi tersebut," katanya.

Ahmad Nasir mengatakan, jasad bayi itu belum ditemukan, dan pihaknya masih berusaha mencari, karena lokasi perkuburan dekat dengan hutan berbukit.

"Kemungkin jasad bayi dilarikan ke hutan, sehingga susah menemukan jasad bayi itu," ujarnya.(sn)