Historia

Mengejutkan! Bahan Bakar Minyak Ternyata Awalnya Obat Luka dan Pembasmi Kutu. Ini Sejarahnya!

Namun, fungsi utama minyak bumi masa itu bukan sebagai bahan bakar tetapi sebagai obat luka, pencahar, atau pembasmi kutu

via intisarionline

TRIBUNBATAM.ID-Sejarah pemakaian bahan bakar bisa dikatakan sama tua dengan sejarah penemuan api oleh manusia.

Sherwood L. Washburn, di dalam bukunya Social Life of Early Man, memperkirakan penemuan api terjadi pada satu juta tahun sebelum Masehi (SM).

Bahan bakar yang dipakai saat itu masih berupa kayu-kayuan dan dedaunan.

Baca: Terungkap! Inilah Analisa Misteri Presiden Trump Terlihat Gugup Saat Bertemu Kim Jong Un!

Baca: Inilah Kisah Jenderal Berambut Gondrong Yang Ditakuti Gembong Narkoba Kelas Kakap!

Baca: Kontroversial! 7 Negara Ini Punya Kebijakan Pajak Paling Konyol, Salah Satunya Pajak Bernapas!

Baca: Mengintip Kehidupan Ri Sol Ju, Istri Kim Jong Un yang Misterius! Ternyata Begini Kesehariannya!

Dengan api itu nenek moyang kita memanggang biji-bijian dan daging hewan buruan. Juga menghangatkan tempat tinggal mereka di musim dingin.

Seiring dengan perkembangan kecerdasan manusia, bahan bakar yang dipakai tidak hanya dari kayu.

Menurut ensiklopedia Britannica, penggunaan bahan bakar minyak bumi pertama kali diperkirakan sekitar 5.000 tahun SM oleh bangsa Sumeria, Asyiria, dan Babilonia kuno.

Mereka mengumpulkan minyak bumi bukan dari pertambangan seperti yang lazim di zaman sekarang tapi dari rembesan minyak bumi di permukaan tanah.

Namun, fungsi utama minyak bumi masa itu bukan sebagai bahan bakar tetapi sebagai obat luka, pencahar, atau pembasmi kutu.

Seiring dengan perkembangan peradaban, minyak bumi kemudian dipakai untuk keperluan perang.

Pada abad pertama Masehi, bangsa Arab dan Persia berhasil menemukan teknologi destilasi sederhana minyak bumi.

Destilasi ini menghasilkan minyak yang mudah terbakar. Minyak ini kemudian dipakai untuk tujuan militer.

Ekspansi bangsa Arab ke Spanyol merupakan awal lahirnya teknologi destilasi di kalangan masyarakat Eropa Barat pada abad ke-12.

Tapi sampai di sini, minyak bumi masih belum menjadi bahan bakar utama. Saat itu belum ada teknologi mesin yang bisa menggerakkan motor.

Beberapa abad kemudian, bangsa Spanyol melakukan eksplorasi sumber minyak bumi di tempat yang sekarang kita kenal sebagai Kuba, Meksiko, Bolivia, dan Peru.

Pada pertengahan abad ke-19, masyarakat Eropa dan Amerika Utara mulai menggunakan minyak tanah atau minyak dari batubara untuk lampu-lampu penerangan.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved