Danlantamal IV Bentuk Tim Khusus Ungkap Misteri Dentuman dan Getaran yang Kerap Landa Batam

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Danlantamal IV Laksma Eko Suyatno menaruh perhatian terhadap fenomena suara dentuman dan getaran keras yang beberapa kali terjadi di Batam.

Dentuman dan getaran terakhir melanda Batam kemarin, Selasa (11/7/2018).

Ditemui seusai perayaan HUT k2-72 Bhayangkara di Mapolda Kepri, Rabu (11/7/2018), Eko mengatakan pihaknya sedang menyelidiki suara dentuman misterius yang sudah beberapa kali terhadi tersebut.

Bahkan, katanya, pihaknya telah menunjuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan terhadap suara dentuman misterius.

Baca: Dalam Kurun Waktu 8 Bulan Terjadi 3 Kali Suara Dentuman dan Getaran Misterius di Batam, Ada Apa?

Baca: Warga Batam Dihebohkan Dentuman dan Getaran Misterius, BMKG Ungkap Fakta Sebenarnya

"Kita sudah menunjuk Tim di lapangan untuk menyelidiki suara dentuman misterius yang terjadi tersebut,"ujarnya.

Untuk mengungkap masalah gentuman tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan pihak lainnya dalam penyelidikan.

"Kan (sekarang) musim pancaroba, mungkin  cuaca. Kita bekerja sama dengan BMKG untuk menyelidiki sumber dan pergerakan dentuman tersebut," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Batam dihebohkan dengan adanya getaran cukup keras yang disertai dentuman pada Selasa (10/7/2018) sekitar pukul 14.46 WIB.

Sumber getaran dan dentuman yang masih misterius tersebut membuat warga cemas dengan apa yang sedang terjadi.

Tidak hanya sekali, getaran misterius juga pernah terjadi pada 29 Januari 2018 lalu.

Baca: Suara Dentuman dan Getaran Misterius Bikin Warga Galau. Benarkah Bagian Dari Gempa Tektonik?

Baca: DENTUMAN dan Getaran Misterius Bikin Pihak Maskapai di Batam Bertanya-tanya, Ini Tanggapan BMKG

Pada 29 Januari 2018 lalu, dentuman yang disertai getaran terjadi pada siang hari sekitar pukul 11.30 WIB.

Namun pihak terkait juga tidak bisa menyebutkan sumber atau asal dentuman yang disertai getaran tersebut.

Pada selasa ini (10/7/2018) dentuman dan getaran misterius kembali terjadi, kali ini terjadi pada pukul 14.46 WIB.

Bahkan informasi yang diterima tribunbatam.id, getaran dan dentuman sampai ke pulau yang berdekatan dengan Batam, seperti Belakang Padang dan Bintan.

BMKG ketika dikonfirmasi, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa sensor seismograf yang berada di Tanjung Pandan mencatat getaran tersebut.