Ingin Lihat Langsung Lava Letusan Gunung Api di Hawaii, Belasan Turis Ini Justru Terkena 'Bom Lava'

Lava yang mengalir ke Pasifik menjadi pemandangan spektakuler dan menghasilkan asap berkabut sehingga menarik perhatian turis.

AFP/HAWAII DNLR
Atap kapal yang rusak akibat terkena bom lava dari gunung api Kilauea di Hawaii, Amerika Serikat, pada Senin (16/7/2018). 

TRIBUNBATAM.id, HONOLULU - Letusan Gunung Api Kilauea di Hawaii, Amerika Serikat yang sudah berlangsung beberapa bulan ini, belum juga berakhir.

Bahkan, cipratan lava bak bom dari gunung tersebut telah mengenai kapal yang mengangkut penumpang.

Sebanyak 23 orang dilaporkan terluka, dan 13 di antaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Seorang perempuan bahkan berada dalam kondisi serius karena tulang pahanya mengalami keretakan, sementara yang lainnya menderita luka bakar.

Diwartakan AFP, Selasa (17/7/2018), para penumpang kapal tersebut merupakan pengunjung "lava tour".

Baca: Lahar Panas Gunung Api Hawaii Sudah Masuk ke Samudara Pacifik dan Membentuk Laze. Ini Berbahaya!

Baca: LIVE VIDEO: Semburan Lahar Gunung Api Kilauea Hawaii bak Air Mancur. Mendidih dan Bikin Merinding

Baca: Sedang Duduk di Balkon Rumah, Pria Ini Kena Batu Lahar Letusan Gunung Api Hawaii. Begini Kondisinya

Mereka ingin menyaksikan lava dari erupsi gunung yang telah berlangsung sekitar dua bulan.

Lava yang mengalir ke Pasifik menjadi pemandangan spektakuler dan menghasilkan asap berkabut sehingga menarik perhatian turis.

Sementara, jumlah total penumpang di kapal tersebut belum diketahui.

"Bom lava" menembus atap kapal dan merusak bagian pagar kapal.

BBC melaporkan, cipratan lava tersebut juga mengirimkan batu dan benda lainnya yang meluncur dengan cepat.

"Pada dasarnya, itu merupakan letusan," kata Janet Snyder, juru bicara wali kota setempat.

"Benda itu menembus atap kapal hingga berlubang," imbuhnya.

Pihak berwenang telah memperingatkan tentang bahaya asap beracun yang tercipta dari lava yang menyentuh perairan dan membentuk asap berbahaya.

Asap itu mengandung asam klorida dan partikel kaca.

Pekan lalu, ilmuwan di Badan Survei Geologi AS menyatakan aliran lahar telah menciptakan pulau kecil baru.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved