Sebanyak 63 Calon Advokat Batam Mengikuti Ujian yang Digelar Peradi Bekerjasama dengan UIB

Sebanyak 63 calon advokat mengkuti ujian profesi advokat yang digelar Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) bekerjasama dengan UIB

Editor: Mairi Nandarson
ISTIMEWA
Sekretaris Jenderal Peradi Pusat Thomas E Tampubolon MH dan Ketua Bidang Pengangkatan Advokat H Irwan Hadiwinata MH, Ketua DPC Peradi Batam Bistok Nadeak, Wakil Ketua Isfandir Hutasoit, dan Eko Nurisman mewakili UIB mnengawasi ujian profesi advokat (UPA) di Universitas Internasional Batam (UIB) Sabtu (14/7/2018). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sebanyak 63 calon advokat mengkuti ujian profesi advokat (UPA) yang digelar Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) bekerjasama dengan Universitas Internasional Batam (UIB), Sabtu (14/7/2018).

Ujian tersebut dihadiri Ketua Umum DR H Fauzie Yusuf Hasibuan yang diwakili Sekretaris Jenderal (Sekjend) Thomas E Tampubolon MH dan Ketua Bidang Pengangkatan Advokat H Irwan Hadiwinata MH.

Ketua DPC Peradi Batam Bistok Nadeak, Wakil Ketua Isfandir Hutasoit dan Eko Nurisman mewakili UIB juga tampak hadir di lokasi ujian.

Baca: Jadwal Liga 1 2018 - Malam Ini Persija vs Bali United. Kick Off Pukul 18.30 WIB. Live di Indosiar

Baca: Haji 2018 - Dari Rekam Biometrik sampai Ahli Waris, Inilah 4 Inovasi Kemenag yang Mudahkan CJH

Baca: Haji 2018 - Besok, 450 Jemaah Calon Haji dari Kepri Berangkat via Bandara Hang Nadim Batam

Irwan Hadiwinata dalam penjelasannya kepada wartawan mengatakan, 63 calon advokat yang mengikuti ujian tersebut merupakan angkatan ke 10 yang mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) yang diselenggarakan Peradi bersama UIB pada April-Mei 2018 lalu.

“Ini merupakan perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat. Bahwa untuk pengangkatan seorang calon advokat harus melalui proses yang dilakukan organisasi advokat. Salah satunya adalah harus mengikuti PKPA dan ujian,” jelas Irwan Hadiwinata.

Irwan menambahkan, mengikuti ujian PKPA yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) DR H Fauzie Yusuf bukan lah jaminan lulus.

Namun, soal kelulusan atas apa hasil yang diraih sendiri oleh calon advokat pada ujian.

Sebab kata dia, tahun-tahun sebelumnya juga ada yang tak lulus. Bahkan panitia ujian yang menyelenggarakan di UIB, Peradi kerja sama dengan pihak ke tiga.

Tujuannya, untuk menyaring benar-benar calon advokat yang mumpuni.

Sementara untuk hasil ujiannya diperkirakan akan keluar akhir Agustus 2018. Dan dapat dilihat di website milik DPN Peradi [www.peradi.or.id].

Meski begitu, kata H Irwan Hadiwinata, berharap semua lulus dengan baik.

Sebab, H Irwan yang juga salah satu panitia UPA ini mengatakan, anggota Peradi lulusan DPN DR H Fauzie Yusuf telah mengikuti serangkaian proses belajar yang matan. Yang diasuh oleh para ahli dan praktisi hukum di UIB.

“Jadi kami optimis. Sebab, kami bekerja sama dengan pengajar yang ahli semua di bidangnya. Sehingga, pada hasil ujian kami berharap dan optimis semua bisa,” harapnya.

Di tempat yang sama, Thomas E Tampubolon menjelaskan, UPA yang digelar Sabtu itu merupakan ujian serentak seluruh Indonesia di 34 kota dan provinsi.

Untuk keseluruhan, sebanyak 5 397 calon advokat mengikuti ujian. Lebih jelas Thomas mengatakan, ujian yang digelar Juli se-Indonesia merupakan ke-18.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved