Beli Cincin Rp 187 Ribu di Pasar Loak, Saat Dijual Harganya Ternyata Rp 12 Miliar. Ini Kisahnya

Wanita ini kaya mendadak, beli cincin di pasar loak seharga Rp 187 ribu, saat dijual ternyata laku Rp 12 miliar

TVN
Ilustrasi berlian di pasar loak 

TRIBUNBATAM.ID-Seorang wanita Inggris tanpa sadar memilih sesuatu yang sangat luar biasa di West Middlesex Hospital, London, pada tahun 1980-an.

Apa yang dia yakini sebagai barang biasa yang tak berharga menjadi berita utama 30 tahun kemudian.

Itu adalah penjualan biasa pada hari Minggu di pasar loak ketika wanita itu membeli cincin yang nilainya 13 dollar AS (Rp187 ribu).

Dia mengenakan cincin itu selama 30 tahun ke depan, berbelanja, bekerja, menjalankan tugas, sampai dia terkejut saat cincinnya ditetapkan dengan berlian 26 karat abad ke-19.

Baca: Terungkap! Inilah Artinya Jika Ayam Jago Berkokok Tengah Malam. Ada Penjelasan Soal Berahi

Baca: Inilah Kisah Mata Hari, Mata-mata Cantik Keturunan Jawa yang Mengguncang Eropa!

Baca: Ini Kisah Nyata di Lampung! Fenomena Pria Lampung yang Disewa untuk Menjadi Pengantin

Baca: Motif di Balik Kasus Supartini Mulai Terkuak, Gumpalan di Perut Korban Jadi Petunjuk

Pada awal Juni 2017, cincin "Imitasi" jatuh di bawah palu di penjualan Permata Fine Sotheby di London.

Tawaran terakhir sebesar 849.740 dollar AS (Rp12 miliar), adalah dua kali lipat dari harga yang diperkirakan.

Menurut BBC, wanita itu ingin tetap anonim dan sebagai kepala departemen perhiasan Sotheby's London, Jessica Wyndham, mengatakan, "Dia mengenakan cincin setiap hari tanpa menyadari nilai sebenarnya."

Dia tidak pernah menduga itu bisa menjadi berlian asli.

Ia baru tahu mengenai cincin tersebut saat seorang penjual perhiasan memperhatikannya.

Kabarnya, wanita itu diberitahu bahwa cincin itu terlihat lebih berharga daripada cincin kostum biasa dan penjual perhiasan menyarankan dia mengambilnya untuk pemeriksaan lebih lanjut di Sotheby's.

Sotheby lalu menyerahkan cincin itu ke Institut Gemologi Amerika untuk mengkonfirmasi asumsi mereka.

Hasilnya, cincin tersebut adalah berlian 26.27 karat dipotong dalam gaya abad ke-19 yang khas yang tidak mencerminkan cahaya berlian potong modern.

Permata dari era ini memiliki hasil akhir yang dalam dan hangat, memantulkan cahaya dengan cara yang berbeda dari permukaan berlian yang dipoles secara modern.

Munculnya berlian ini mungkin tampak berkilau dengan keindahan yang tak biasa.

Tobias Kormind, seorang ahli berlian dan direktur pelaksana 77 Diamonds, memperkirakan bahwa harga jual akhir cincin itu sebesar Rp12 miliar dapat ditingkatkan dengan memotongnya menjadi gaya berlian modern.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved