Bikin Tekor! Israel Tembak Jatuh Drone Milik Rusia, Saat Diperiksa Ternyata Buatan Israel Sendiri

Tembak jatuh drone seharga Rp 20 miliar, Israel kerahkan rudal patriot seharga Rp 40 juta. Akhirnya tekor karena ternyata buatan Israel sendiri

via kompas.com
drone 

TRIBUNBATAM.ID-Pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle/UAV) atau drone yang kerap terbang dari Suriah menuju wilayah Israel untuk melaksanakan misi mata-mata ternyata tidak hanya milik Iran saja tapi juga Rusia.

Penerbangan mata-mata (reconnaissance) UAV Rusia jenis Forpost yang memasuki wilayah El Quneitra, Israel dari wilayah Dataran Tinggi Golan itu jelas menunjukkan keseriusan militer Rusia untuk memusuhi Israel.

Meski dalam perkembangan terkini hubungan Israel-Rusia secara politik sebenarnya tidak ada masalah.

Baca: Harganya Rp7,2 Triliun, Inilah Penampakan Mewah Berlapis Emas Jet Pribadi Presiden Vladimir Putin

Baca: Beli Cincin Rp 187 Ribu di Pasar Loak, Saat Dijual Harganya Ternyata Rp 12 Miliar. Ini Kisahnya

Baca: Inilah Kesalahan Besar Pengemudi Mobil Matik yang Sering Disepelekan! Simak Baik-baik

Baca: Ini Kisah Nyata di Lampung! Fenomena Pria Lampung yang Disewa untuk Menjadi Pengantin

Baca: Inilah Kisah Mata Hari, Mata-mata Cantik Keturunan Jawa yang Mengguncang Eropa!

Seperti yang terjadi pada 11Juli 2018, satu unit UAV Forpost milik Rusia yang terbang dari Dataran Tinggi Golan hingga memasuki wilayah Israel sejauh 10 km langsung disergap Israel menggunakan sistem pertahanan udara peluncur rudal Patriot.

Tentara Israel pun kemudian mendatangi reruntuhan UAV yang jatuh tapi mereka malah dibuat terkejut.

Pasalnya UAV yang rontok ternyata jenis Forpost yang notabene milik Rusia dan berteknologi buatan Isarel sendiri.

Industri pertahanan Rusia, Ural Civil Aviation Plant selama ini memang sudah memproduksi UAV Forpost dan secara teknologi elektroniknya berdasar lisensi dari industri pertahanan Israel, yakni Israel Aerospace Industries (IAI).

Di Israel sendiri, UAV Forpost dinamai Searcher II dan sudah dioperasikan sejak tahun 1998.

Ditembak jatuhnya UAV Forpost oleh militer Israel jelas merupakan peristiwa ironis dan sekaligus konyol karena Israel ternyata menembak jatuh UAV buatan sendiri meski secara operasional merupakan UAV milik Rusia.

drone
drone (via kompas.com)

Selain itu, militer Israel juga mengalami kerugian besar karena untuk menjatuhkan UAV Forpost yang berharga di bawah Rp20 milliar itu, Israel telah menggunakan rudal Patriot yang berharga lebih dari Rp40 milliar.

Ada kemungkinan militer Israel mengira UAV yang sedang terbang di wilayah udaranya merupakan UAV milik Iran tapi setelah ditembak jatuh ternyata milik Rusia.

Dengan bukti bahwa keberadaan militer Rusia di Suriah ternyata ‘memusuhi’ Israel juga, hubungan Rusia-Israel bisa dipastikan akan memanas.

Namun Israel jelas tidak bisa bermain-main dengan Rusia yang telah menempatkan rudal-rudal S-400 di Suriah.

Jenis rudal canggih yang tidak hanya ditakuti oleh Israel tapi juga oleh militer AS. (Intisarionline/rt.com/militaryfactory.com)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved