Aksi Perampokan di Mitra Raya, Pelaku Ikat dan Lukai Korban. Begini Modusnya!
Karena lampu rumah padam, kemudian korban keluar. Pelaku langsung memukul korban menggunakan linggis sewaktu keluar mengecek listrik padam
TRIBUNBATAM.id, BATAM-Hendri, warga Mitra Raya yang menjadi korban perampokan langsung melapor ke Polsek Batam Kota usai polisi melumpuhkan seorang pelakunya, Senin (23/7/2018).
Dari keterangan Hendri kepada penyidik, ia mengalami kerugian sekitar Rp 6 juta. Barang yang hilang di antaranya uang tunai, ATM dan ponsel miliknya.
Kapolsek Batam Kota Kompol Firdaus saat dikonfirmasi mengatakan, Kamis (24/7/2018) berdasar keterangan Hendri diketahui kalau modus pelaku merampok rumah milik Hendri di kawasan Mitra Raya dengan modus mematikam breker rumah tersebut.
Baca: BREAKINGNEWS: Dugaan Perampokan di Mitra Raya, Polisi Tembak Pelaku di Plafon Rumah
Baca: Terungkap! Inilah Senjata Andalan Kopassus Lumpuhkan Pasukan Khusus Amerika: Durian!
Baca: Tolak Pakai Rompi Antipeluru, Begini Perintah Soeharto ke Pengawalnya saat ke Bosnia
Baca: Simak! Inilah Kumpulan Lengkap Contoh Soal Tes CPNS 2018, Unduh dan Baca Syarat-syaratnya
Karena lampu rumah padam, kemudian korban keluar. Pelaku langsung memukul korban menggunakan linggis sewaktu keluar mengecek listrik padam.
"Di sana juga menemukan linggis yang dibawa pelaku untuk melakukan aksinya. Korban terkena pukulan linggis di bagian pelipis dan mengeluarkan darah," sebut Firdaus.
Beberapa pukulan bertubi-tubi mengenai kepala dan badan korban sehingga membuat korban lemas tak berdaya. Kemudian korban dibawa ke suatu ruangan dan diikat oleh pelaku.

Beruntung saja, malam itu dua orang lain yang berada di dalam rumah berhasil keluar rumah dan memberitahu tetangga mereka. Dalam sekejab warga berkumpul dan ada yang menghubungi Bhabinkantibmas.
"Anggota langsung saya minta ke sana untuk menangani kasus itu. Ternyata satu orang sudah kabur. Satu pelaku lagi berhasil kita amankan," tegasnya.
Dari TKP polisi mengamankan sebuah linggis. Linggi tersebut yang ia gunakan untuk memukul Hendri saat membuka pintu malam itu. (*)