Kisah Perjuangan Seorang Ibu di Batam yang Sedang Melahirkan tapi Ditinggal Kabur Suaminya
Susah payah melahirkan di rumah sakit, Yn (28) justru ditinggal kabur suaminya, Bobi, karena biaya persalinan yang tak sanggup dibayarnya.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Susah payah melahirkan di rumah sakit, Yn (28) justru ditinggal kabur suaminya, Bobi, karena biaya persalinan yang tak sanggup dibayarnya.
Yn dan Bobi adalah warga Perumahan Paradise Mukakuning, Batuaji, Batam, Rabu (8/8/2018).
Saat ditemui TRIBUNBATAM.id, Rabu (8/8/2018), Yn menceritakan saat di rumah sakit melahirkan anak keduanya, sang bayi tidak bisa dibawa pulang karena biaya persalinan sebesar Rp 6 juta belum bisa dibayarkan mereka.
Baca: Hamil Bayi Kembar di Usia 67 Tahun, Zhang Tolak Saran Dokter untuk Menggugurkannya
Baca: Pasca-Cesar Yn Justru Ditinggal Kabur Suaminya. Saya Bingung di Batam tak Ada Saudara
Baca: Istri Susah Payah Melahirkan di RS, Suami Justru Kabur karena tak Sanggup Bayar Biaya Persalinan
Karena sudah tidak tahu harus berbuat apa dan suaminya tidak tahu pergi kemana, Yn akhirnya mendatangi Polsek Batuaji.
Kedatangannya adalah untuk melaporakan suaminya yang meninggalkannya di rumah sakit, bukan melaporkan rumah sakit yang menahan anaknya.
Yn meminta agar polisi dapat membantu mencari keberadaan suaminya.

"Saya hanya berharap suami saya kembali, kalau kita bersama pasti ada solusinya,"pinta Yn.
Yn mengaku, dirinya menikah dengan suaminya dua tahun lalu.
"Saya dulu janda punya anak satu. Suami saya kabur juga saat saya melahirkan. Jadi saya menikah lagi dengan Bobi, suami saya yang saat ini,"kata Yn.
Yn melahirkan pada Kamis (2/8/2018), tapi tidak bisa normal harus sesar.
"Suami saya yang antar. Selama ini suami saya baik, dia juga menemani saya di rumah sakit, namun saat kami diperbolehkan pulang dia malah kabur,"kata Yn.
Yang sakitnya lagi, kata Yn, seluruh barang-barang Babi baik pakaian dan berkas lainnya sudah tidak ada di rumah kos mereka.
"Saya sudah hubungi tetapi tidak bisa, saya tidak tahu lagi mau kemana. Keluarga saya tidak ada di Batam,"kata Yn.
Dia juga mengaku kemungkinan suaminya kabur meninggalkannya karena kondisinya sedang menganggur saat ini.
"Suami saya sedang menganggur, kami tidak punya uang. Mungkin suami saya takut tidak bisa bayar, padahal kalau kita bersama pasti ada solusinya. Sekarang saya tidak tahu suami saya di mana. Saya jadi kebingungan,"kata Yn.
Dia juga berharap suaminya bisa pulang."Semua persoalan pasti ada jalan keluarnya," kata Yn. (*)