Ada Siswa SD Belajar Sambil Lesehan di Gedung DPRD Batam, Ini Reaksi Anggota Dewan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejumlah siswa SD Melati yang sekolahnya tergusur serta dihancurkan hingga rata tanah mengajukan protes dengan belajar sambil lesehan di lobi gedung DPRD Batam, Senin (17/9/2018).

Lantas, apa komentar anggota Dewan?

"Tak apalah mereka belajar di sini (Kantor DPRD kota Batam). Inikan kantornya rakyat juga. Dan terbuka untuk umum," ujar sekretaris komisi IV DPRD kota Batam, Udin P Sihaloho.

Udin mengungkapkan, setelah sidang paripurna, dia akan kembali Rapat Dengar Pendapat (RDP) di komisi IV DPRD kota Batam.

Ia berharap seusai paripurna akan ketemu solusinya bagi anak-anak tersebut.

Baca: Protes Sekolahnya Digusur Rata Tanah, Sejumlah Siswa SD Belajar di Gedung DPRD Batam

Baca: 2 Hari Lagi, Ini Jadwal dan Niat Puasa Tasu’a, Asyura Serta Ayyamul Bidh Selama Muharram

Baca: sscn.bkn.go.id CPNS 2018. Ingat, Gangguan Ini Kerap Terjadi Saat Registrasi Online. Ini Solusinya

"Sehabis paripurna ini, kita akan bahas dan carikan solusinya untuk mereka," katanya.

Udin menambahkan kejadian seperti ini bukan kali pertamanya terjadi di Batam.

Berdasarkan hasil pantauan Tribun, puluhan anak tersebut belajar di lantai I kantor DPRD kota Batam.

Dengan posisi melantai tanpa diberikan meja dan kursi. Ditemani oleh beberapa guru, Kepala Sekolah, dan orangtua siswa.

Menariknya, anggota Komisi II DPRD kota Batam, Uba Ingan Sigalingging memilih tidak mengikuti rapat paripurna di lantai 2.

Ia malah menemani anak-anak tersebut belajar sambil duduk di tangga. (*)