BATAM TERKINI
Kapolda Identifikasi Potensi Konflik Pileg dan Pilpres, Minta Warga Jangan Terprovokasi Hasutan
Gubernur Kepri Nurdin Basirun, berharap dukungan masyarakat dalam memaknai demokrasi, agar tidak mudah terprovokasi.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Gubernur Kepri Nurdin Basirun, berharap dukungan masyarakat dalam memaknai demokrasi, agar tidak mudah terprovokasi dengan orang yang tidak bertanggung jawab.
Gubernur Kepri Nurdin Basirun, dalam apel gelar pasukan operasi mantap seligi menyatakan optimisme pelaksanaan pemilihan umum 2019 berjalan dengan lancar.
"Dilihat dalam kekuatan gelar pasukan, kita yakin dan percaya apalagi didukung masyarakat untuk pelaksanaan pileg dan pilpres berjalan dengan aman.
Dasarnya masyarakat harus mengerti makna demokrasi, insya Allah masyarakat tidak mudah diprovokasi orang-oranh yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Baca: Kapolda Kepri : Kita Akan Identifikasi 11 Potensi Konflik Jelang Pemilu 2019
Baca: BREAKINGNEWS. Hari Ini, Kapolda Bakal Pimpin Ekspose Penangkapan Kapal Ikan Asing Asal Vietnam
Baca: Hampir Sebulan Berdinas di Kepri, Kapolda Mengaku Kepincut Kuliner Khas Melayu
Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Pol Andap Budhi menjelaskan, rencana pengamanan dilakukan Polda Kepri akan dilakukan secara detail.
"Kita akan mengidentifikasi 11 potensi konflik yang ada di sini, artinya ini acuan bagi kami untuk menyiapkan rencana pengamanan secara detail. Index kerawanan pemilu nanti kawan-kawan bawaslu yang akan mengeluarkan.tentunya hal ini tidak akan terwujud tanpa dukungan aktif dari masyarakat," ujarnya.
Kapolda Kepri kembali menuturkan kesiapan seluruh personel Kepolisian Kepulauan Riau dalam pelaksanaan pemilu 2019.
"Untuk kekuatan personil kita seluruhnya siap, kecuali dikurangi yang sakit. Kita learning by experience, kita buat perkiraan ancaman termasuk hal-hal yang unpredictable.
Disini dalam skema pelaksanaan pemilu kan ada penyelenggara ada pengawas, dan pengamaman nanti kita komunikasikan. Berbicara mengenai pengamanan polri harus siap," ucapnya. (*)