BATAM TERKINI
Tak Ada Laporan Masuk, Polisi Serahkan Remaja Korban Pembacokan ke Orangtuanya
Polisi belum memberikan keterangan siapa yang jadi korban dan siapa yang jadi pelaku. Karena saat kejadian kedua kelompok sama-sama bentrok.
TRIBUNBATAM,id. BATAM - Jnd (15) remaja yang terluka kena sabetan parang saat bentrok dua kelompok remaja di Simpang Nato Sagulung, Sabtu (22/9/2018) sekitar pukul 21.00 WIB dikembalikan Polisi pada keluarganya.
"Pembacokan yang terjadi Sabtu lalu di Simpang Nato, kita masih monitor. Pasalnya sampai saat ini tidak ada yang menbuat laporan Polisi," kata Kapolsek Sagulung Akp Yuda Surya, Senin (24/9/2018).
Dia mengatakan, kedua kelompok remaja yang diketahui warga Sagulung saat ini dalam pengawasan polisi.
"Kita sudah panggil pelakunya, namun tidak berani datang kepolsek, sementara Jnd yang terluka saat kejadian tidak mau membuat laporan polisi, jadi tidak bisa mengambil Berkas Acara Penyidikan (BAP) kejadian karena dalam kejadian tersebut tidak ada yang membuat laporan," katanya.
Yuda mengatakan, pihaknya juga belum bisa memberikan keterangan siapa yang menjadi korban dan siapa yang menjadi pelaku, karena saat kejadian kedua kelompok sama-sama bentrok,"kata Yuda.
Baca: Polisi Tetapkan 8 Tersangka Pengeroyokan Suporter Persija. Begini Peran Mereka saat Keroyok Korban
Baca: Baru 2 Jam Gasak Motor, Residivis Ini Sudah Dibekuk Polisi
Baca: Sekap Siswi Selama 4 Hari, Simak 4 Fakta Sosok Guru yang Diduga Pedofil
Seperti diberitakan sebelumnya, dua kelompok remaja di Simpang Nato Sagulung Saling bacok-bacokan, satu orang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF ) karena terkena sabetan senjata tangan di tangan kanan.
Kejadian bacok - bacokan dua kelompok remaja tersebut terjadi, Sabtu (22/9/2018) sekitar pukul 21.00 WIB, di mana Jnd (15) datang bersama rekan-rekannya ke Simpang Nato.
Setelah Jnd bersama rekan-rekannya sampai di Simpang Nato, mereka melihat kelompok Zr dan kawan kawannya sedang duduk duduk di Alfamart Simpang Nato.
Jnd langsung mendekati kelompok Zr dengan membawa sebilah parang, namun karena kelompok Zr lebih banyak, Jnd langsung di kejar dan di pukul pakai balok.
Perkelahian sempat terjadi namun karena Jnd sudah terkapar kelompok Zr langsung mengambil parang milik Jnd dan langsung menebas Jnd namun Jnd menangkis dengan tangan kananya yang membuat tangannya terluka sabetan parang.
Tidak lama setelah kedua kelompok pemuda tersebut saling kejar kejaran warga yang ada di simpang Nato dan perumahan Batam Riau Bertuah langsung berdatangan dan membubarkan kedua kelompok remaja yang sedang bacok-bacokan tersebut.
Budi, salah satu warga Nato menceritakan kedua kelompok remaja tersebut sempat kejar-kejaran sampai lapangan kosong Simpang Nato.
"Untung saja masih pukul 21.00WIB, warga masih ramai jadi beberapa orang dari kedua kelompok remaja tersebut diamankan dan sebagian lagi melarikan diri,"kata Budi.
Dia juga mengatakan, mobil patroli Polsek Sagulung kebetulan melintas jadi beberapa orang dari kelompok remaja tersebut diamankan.
"Ada tadi malam yang diamankan, tapi tidak tahu berapa orang, kurang lebih lima orang," kata Budi.