BATAM TERKINI

Sempat Viral di Medsos, Polisi Akhirnya Amankan Mobil yang Diduga Melansir Premium

Polisi mengamankan mobil dengan nomor polisi BP 1030 JR yang digunakan pelaku untuk membeli BBM jenis Premium, Senin (24/9/2018).

ISTIMEWA
Polisi mengamankan mobil yang diduga melansir pembelian premium 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Polisi mengamankan mobil dengan nomor polisi BP 1030 JR yang digunakan pelaku untuk membeli BBM jenis Premium, Senin (24/9/2018).

Polisi mengamankan mobil beserta pelaku usai tindakannya membeli premium beberapa kali di SPBU tersebut viral di media sosial.

Demikian disampaikan Direktur Kriminal Khusus Polda Kepri, Kombes Rustam Mansur (kiri) didampingi Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Erlangga di Mapolda Kepri, Senin (24/9/2018).

Saat ini, mobil yang digunakan pelaku untuk melansir premium tersebut diamankan di Mapolda Kepri.

Sebelumnya, masyarakat sempat mengeluhkan susahnya mendapat BBM jenis premium di sejumlah SPBU terutama di wilayah Batuaji dan Sagulung.

Baca: Mendadak Diserang, Aan Sempat Melawan Sebelum Terkapar Kena 4 Tusukan Pisau

Baca: Polisi Musnahkan Barang Bukti, Dua Tersangka Ikut Aduk Sabu Senilai Rp 1 Miliar dalam Air Panas

Baca: Kepala BP Batam Hadiri Perayaan HUT ke-16 Provinsi Kepri

Pasalnya, sudah beberapa waktu belakangan BBM jenis premium selalu langka di SPBU sekitaran Batuaji dan Sagulung.

Berdasarkan hasil pantauan Tribun di lapangan, Sabtu (22/9/2018) hampir semua SPBU yang ada di Batuaji dan Sagulung, tidak memiliki stok premium.

Yang ada hanya BBM jenis Pertalite yang tentu saja harganya lebuh tinggi dibandingkan premium.

Hilangnya premium tersebut memaksa pengendara harus beralih menggunakan BBM jenis pertalite.

Dan ironisnya, untuk mendapatkan Pertalite pun, warga harus mengantri panjang.

"Sudah belinya mahal antri juga, ini premium ke mana sih larinya," kata Anto, Warga Kavling Lama Sagulung.

Warga juga mempertanyakan banyaknya stok premium di Pertamini yang ada di pinggir jalan dengan harga yang tentu saja lebih mahal.

Kondisi tersebut kontras dengan premium yang selalu habis jika membeli di SPBU.

Sementara itu, di tempat terpisah, Agus manager SPBU Tanjunguncang, yang ditemui Tribun mengatakan untuk SPBU Tanjunguncang setiap hari menerima kiriman premium dari Pertamina sebanyak 16 ton.

Namun stok tersebut tidak bisa bertahan lama hanya hitungan jam minyaknya sudah habis.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved