Prabowo Dapat Kabar Ratna Sarumpaet Alami Depresi Berat, Tapi Tak Tahu Penyebabnya
Saya dapat berita dari keluarganya, ada beberapa tindakan Beliau yang kemungkinan Beliau di bawah tekanan kejiwaan atau depresi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto memberi keterangan pers terkait kehebohan yang dibuat Ratna Sarumpaet yang operasi plastik, namun mengaku dianiaya sekelompok orang.
Prabowo memberi keterangan pers karena sebelumnya juga mengungkapkan kecaman terkair penganiayaan yang dialami oleh Ratna Sarumpaet yang juga anggota tim pemenangan Prabowo-Sandiaga tersebut.
Namun, rekayasa penganiayaan Ratna Sarumpaet terbongkar setelah netizen, termasuk penyanyi Tompi, meragukan lebam-lebam yang ada di wajah Ratna.
Akhirnya terungkap jika lebam-lebam tersebut bukan akibat penganiayaan melainkan operasi plastik yang dilakukannya di RSK Bina Estetika pada 21-23 September 2018.
Baca: Soal Berita Hoax, Polisi Akan Periksa Ratna Sarumpaet. Bagaimana Pihak Lainnya?
Baca: Soal Ratna Sarumpaet Berbohong, Prabowo Mengaku Grusa Grusu dan Minta Maaf
Baca: Ratna Sarumpaet Berbohong, Sandiaga Uno: Hoax Tak Bisa Ditolelir
Menurut Prabowo, berdasarkan informasi dari keluarganya, kemungkinan Ratna Sarumpaet mengalami tekanan kejiwaan atau depresi.
"Saya juga jelaskan, Beliau usia 70 tahun, dan saya dapat berita dari keluarganya, beberapa bulan ini, ada beberapa kegiatan dan tindakan Beliau yang bisa dikatakan kemungkinan Beliau di bawah tekanan kejiwaan atau depresi," kata Prabowo di Kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, (3/9/2018) malam.
Bahkan, menurut Prabowo, depresi yang dialami Ratna Sarumpaet terindikasi sangat berat. Hanya saja ia tidak tahu penyebab tekanan kejiwaan yang dialami Ratna.
"Saya tidak tahu, saya kira setiap orang kan bisa alami. Beliau berusia 70 tahun, (bisa) masalah ekonomi, mungkin macam macam," katanya.
Prabowo enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai kemungkinan Ratna mengalami depresi.
Menurutnya, hal tersebut merupakan ranah pribadi, dan secara personal ia masih menghormati Ratna Sarumpaet.
"Saya juga tidak mau ikut urusan privasi saya tidak mencampuri, tapi dalam hal ini saya empati, saya kasihan sama beliau sebagai manusia," katanya.
Sebelumnya, Ratna mengaku bahwa wajah lebam pada dirinya karena dianiaya tiga orang pria di Sekitar Bandara Husein Saatranegara, Bandung, Jawa Barat pada 21 September lalu.
Kejadiaan penganiayaan tersebut kemudian diceritakan Ratna kepada Prabowo, Amien Rais, dan Fadli Zon.
Prabowo kemudian menggelar konferensi Pers dan mengutuk penganiayaan tersebut.