GEMPA PALU DONGGALA
Tak Tersentuh Bantuan, Ini 3 Fakta Pengungsi di Jalan Kemiri Kota Palu
Nasib sebagian pengungsi di Palu masih terkatung-katung, khususnya para pengungsi di depan Museum Negeri Sulawesi.
TRIBUNBATAM.id - Nasib sebagian pengungsi di Palu masih terkatung-katung, khususnya para pengungsi di depan Museum Negeri Sulawesi.
Mereka mengaku hanya baru mendapat sekali bantuan ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjenguk mereka.
Setelah itu, tak ada bantuan lagi yang datang.
Berikut fakta kondisi para pengungsi di Palu pasca-gempa.
Baca: INFO GEMPA HARI INI - Gempa Magnitudo 3,9 Guncang Palu Senin Pagi Jam 06.03 WIB. Berikut Info BMKG
Baca: Foto Tsunami Aceh Disebar Lagi, Jokowi Kecam Keras Penyebar Hoax Musibah Gempa Palu
Baca: 4 Misteri Tsunami Palu Terkuak, dari Jarak Waktu hingga Tinggi Gelombang
1. 19 pengungsi asal Balaroa kekurangan bantuan
Kondisi pengungsi di depan Museum Negeri Sulawesi Tengah.
Subaini, salah satu korban gempa asal Kelurahan Balaroa, mengatakan, dirinya pernah mendatangi Polsek sekitar mereka mengungsi untuk meminta bantuan.
Saat itu, petugas memintanya menunggu pesan singkat dari petugas.
"Tadi saya (sudah) lapor dan antre di Polsek tapi disuruh tunggu. Katanya mereka akan kirim pesan singkat. Padahal saya tidak punya ponsel," kata Subaini, salah satu pengungsi di jalan Kemiri, Kota Palu, Minggu (7/10/2018).
Subaini dan 18 orang lainnya saat ini kebingungan untuk mencari makanan.
Mereka hanya bisa bertahan di bangunan bekas di Jalan Kemiri, Kota Palu atau di depan Museum Negeri Sulawesi.
"Belum pernah ada pendataan dari pemerintah. Kami bingung mau minta bantuan makanan di mana?" kata Subaini, Minggu (7/10/2018).
2. Hanya sekali mendapat bantuan saat Jokowi datang, setelah itu...
Presiden Joko Widodo mengunjungi Perumnas Balaroa, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018).
Gempa bermagnitudo 7,4 yang mengguncang Donggala dan Palu mengakibatkan ribuan bangunan rusak dan sedikitnya 420 orang meninggal dunia.