Kecelakaan Maut

Istri Tewas saat Insiden Bus Wisata Terguling di Tol Pemalang, Henu Terkenang Gelas Pecah

Tragedi bus wisata terguling di Tol Pemalang-Batang membuat Henu Hermawan teringat insiden gelas pecah di dapurnya.

TribunJateng.com/Adelia
KECELAKAAN BUS - Kecelakaan terjadi di ruas Tol Pemalang dan melibatkan rombongan wisata dari Semarang. Data sementara mencatat tiga orang meninggal dunia dalam insiden tersebut. 

TRIBUNBATAM.id - Tragedi bus wisata terguling di Tol Pemalang-Batang membuat Henu Hermawan teringat insiden gelas pecah di dapurnya.

Endah Ciptaningrum, istri Henu, meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal bus yang membawa rombongan Forum Kesehatan Kelurahan Bendan Kergon Ngisor, Kota Semarang, yang hendak berwisata ke Guci,

Bus wisata terguling di Tol Pemalang mengakibatkan empat orang meninggal dunia, termasuk istri Henu.

Awalnya Henu Hermawan menganggap insiden gelas pecah di dapur merupakan hal biasa.

Rupanya insiden itu adalah pertanda buruk.

Keceriaan pun sirna seketika dalam sebuah tragedi kecelakaan memilukan, Sabtu (25/10/2025) pagi.

Bus yang membawa 33 penumpang itu oleng lalu terguling hebat di ruas Tol Pemalang-Batang, mengubah perjalanan yang seharusnya penuh canda tawa menjadi duka yang mendalam.

Kini Henu Hermawan terus memikirkan soal gelas pecah.

Gelas itu adalah gelas yang sama, yang biasa digunakan istrinya, Endah Ciptaningrum, untuk menyeduh teh sebelum berangkat beraktivitas.

“Biasanya dia bikin teh dulu sebelum berangkat. Pas itu, gelasnya pecah. Saya pikir ya sudah, enggak apa-apa,” ujar Henu dengan suara lirih dan tatapan kosong, Minggu (26/10/2025).

Beberapa jam setelah insiden gelas pecah itu, Henu mengantarkan Endah ke titik jemputan.

Istrinya yang aktif di Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendan Ngisor itu hendak piknik bersama rombongan ke Guci, Tegal.

Pamitnya seperti biasa, tak ada yang aneh.

“Dia pamit seperti biasa. Cium tangan, senyum, terus berpesan hati-hati. Saya juga WA dia, bilang jaga keselamatan,” kenang Henu.

Namun, pesan singkat itu menjadi yang terakhir, dan tak pernah mendapat balasan.

Kabar Buruk dari Grup WhatsApp

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved