Gegara Antar Anak Sekolah Pakai Ferarri 488, Ayah Ini 'Didepak' dari Grup WeChat
Seorang ayah di China telah dikeluarkan dari grup orangtua murid di aplikasi percakapan WeChat, setelah ia dianggap memamerkan kekayaannya.
TRIBUNBATAM.id - Seorang ayah di China telah dikeluarkan dari grup orangtua murid di aplikasi percakapan WeChat, setelah ia dianggap memamerkan kekayaannya.
Ia, mengantar anaknya ke sekolah menggunakan mobil sport Ferarri 488 yang dipasaran harganya mencapai Rp10 miliar.
Pria yang diketahui bermarga Li ini adalah seorang eksekutif senior di sebuah perusahaan pengembang properti di Hangzhou, China.
Ia telah terbiasa mengantar anaknya menggunakan mobil mewah itu.
Baca: Siapa Cewek Berambut Pirang Bersama Sergio Aguero Saat Liburan ke Klub Malam di Los Angeles?
Baca: Ditinggal Suami Nikah Lagi, Begini Curhat Nadya Almira: Cinta Pada Anak Lebih Besar dari Luka Batin
Baca: Ingat 12 Pesepakbola Remaja Thailand Terjebak di Goa? Mereka Diundang ke AS Jumpa Zlatan Ibrahimovic
Tetapi ini dinilai tidak sesuai dengan orangtua murid-murid lainnya.
DIkutip dari Odditycenytral.com (12/10/2018), guru anak Li baru-baru ini menerima keluhan atas tindakan Li.
Rupanya, para orangtua khawatir tindakan Li yang mengantar anaknya ke sekolah menggunakan mobil mewah dapat menyebabkan perbandingan tidak sehat antara anak Li dengan teman-temannya.
Mereka takut persekutuan antar teman terjadi.
Li bahkan dikeluarkan dari grup orangtua murid di aplikasi WeChat.
Baca: Penampilan Motivator Merry Riana Bikin Ribuan Mahasiswa Histeris, Ini yang Diungkapkan
Baca: Posisi Persib Bandung Terancam, Ini Kata Mario Gomez Jelang Laga Persib vs Persipura
Baca: 4 Aplikasi Sadap WhatsApp Ini Bikin Pasangan Selingkuh Tak Berkutik
“Itu tidak benar. Anda tidak boleh pamer, tidak peduli seberapa kaya Anda, ”salah satu orangtua menulis di grup WeChat.
"Jika hanya mengantarkan anak ke sekolah, tidak bisakah Anda menggunakan mobil biasa? Anda tidak kekurangan uang, ”orangtua lain mengeluh.
Sementara Li menolak menyerah pada tuntutan guru dan para orangtua lainnya, karena alasan, ia telah bekerja keras untuk membeli mobil tersebut.
Ia juga ingin memberikan yang terbaik untuk putranya.
Ia menambahkan, jika mobil mewahnya membuat para orangtua ini risih, mungkin mereka sendiri yang bermasalah.
"Jika melihat orang lain mengemudikan mobil balap, Anda merasa anak-anak Anda terlalu sensitif," tulisnya di grup .