Ada Permainan rakyat di Event Internasional Dragon Boat Race 2018 Tanjungpinang
Pembukaan Internasional Dragon Boat Race 2018 berlangsung meriah di Sei Carang Tanjungpinang pada Jumat (19/10/2018).
Penulis: Thom Limahekin |
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG- Pembukaan Internasional Dragon Boat Race 2018 berlangsung meriah di Sei Carang Tanjungpinang pada Jumat (19/10/2018).
Perlombaan itu diikuti oleh 41 tim dari berbagai daerah di dalam negeri dan mancanegara.
Tim dalam negeri berasal dari daerah Jambi, DKI Jakarta, dan Riau dan kabupaten/kota se-Kepri.
Sedangkan tim mancanegara antara lain berasal Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura.
Pembukaan Internasional Dragon Boat Race diwarnai dengan konvoi club motor se-kota Tanjungpinang, hiburan pencak silat, drumb band dan tarian daerah.
Baca: Penyanyi Iwan Fals Buat Polling Pilpres 2019 di Akun Twitternya, Ini Hasilnya
Baca: Sehari Layani Lima Pria Hidung Belang, Wanita Masih Sekolah ini Digerebek Wali Kota
Baca: Viral! Video Balita Selamat setelah 2 Minggu Hanyut di Lumpur saat Gempa Palu, Ini Fakta Sebenarnya!
"Semoga perlombaan ini bisa menarik wisatawan untuk mengunjungi objek wisata di kota Tanjungpinang," ungkap Syahrul saat membuka rangkaian kegiatan tersebut.
Menurut Syahrul, perlombaan itu diadakan di Sungai Carang sejak 2014 silam.
Lokasi Sungai Carang sendiri dipilih karena pertimbangan arus air yang relatif normal, tidak terganggu gelombang kapal dan dibuat sedemikian rupa sehingga mengikuti standar internasional.
Selain itu Sungai Carang juga kental dengan nuansa kebudayaan Melayu.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang Raja Kholidin mengatakan ada yang berbeda dari Dragon Boat Race tahun ini. Perbedaan itu terletak pada permainan rakyat yang merupakan permintaan dari sponsor.
Dia juga menambahkan perlombaan ini terselenggara berkat kerja sama dengan berbagai pihak seperti Basarnas Tanjungpinang untuk keselamatan dan Dishub Tanjungpinang untuk pengelolaan perparkiran. (tom)