MOTOGP

MotoGP Jepang - Marquez Sulit Hadapi Wheelie Ducati dan Senjata Baru Valentino Rossi dan Vinales

Bos-bos Honda tentu berharap Marc Marquez bisa merayakan gelar juara dunia di MotoGP Jepang, seperti tahun 2014 dan 2016.

screenshot motogp
Marc Marquez bersaing dengan Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales 

TRIBUNBATAM.id, MOTEGI - Bos-bos Honda tentu berharap Marc Marquez bisa merayakan gelar juara dunia di MotoGP Jepang, seperti tahun 2014 dan 2016.

Marc Marquez bisa mewujudkan harapan itu jika berhasil meraih podium pertama MotoGP Jepang pada balapan akhir pekan ini di sirkuit Motegi, Minggu.

Tetapi, meskipun mendapatkan dukungan dari penonton dan pabrikan, bukanlah hal yang mudah bagi Marc Marquez untuk memenangkan MotoGP Jepang, akhir pekan ini..

Balapan akan berlangsung Minggu, pukul 12.00 WIB siang, dan seperti biasa, akan disiarkan langsung di Trans7.

Asal tahu saja, Sirkuit Twin Ring Motegi ini, Marc Marquez baru sekali juara, tahun 2014, setahun sejak ia terjun ke seri utama.

Baca: MotoGP Jepang - Marc Marquez Berpeluang Cetak Hat-trick di Motegi: Kalau Saya Kalah Jangan Panik!

Baca: LIVE STREAMING MotoGP Jepang di Trans7 - Nasib Jorge Lorenzo, Kabar Baik Ditimpa Kabar Buruk

Baca: MotoGP Jepang - Valentino Rossi: Jika Kuat di Motegi, Kami Akan Kompetitif pada Tiga Seri Berikutnya

Baca: MotoGP Jepang - Ternyata Ini Rahasia Valentino Rossi dan Vinales: Mestinya Kami Coba Sejak Lama

Pada tahun yang sama, Marquez bisa meraih juara dunia di Jepang karena ia memborong 10 seri berturut-turut sehingga tabungan poinnya hingga MotoGP Amerika di Sirkuit Indianapolis sudah 250 poin.

Sementara pada tahun 2016, Marquez bisa merayakan gelar juara di Motegi karena dua pebalap pesaing utamanya dari Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo terjatuh di sirkuit tersebut.

Marquez sendiri tidak mau tertekan target untuk juara di Motegi karena ia sangat hafal dengan karakter sirkuit stop-go ini.

Sirkuit sepanjang 4,8 kilometer ini memiliki 14 tikungan dengan trek lurus terpanjang 762 meter.

Sirkuit ini terkenal sulit bagi para pebalap karena dicirikan oleh serangkaian pengereman mendadak dan membutuhkan akselerasi yang berat dalam variasi tikungan pendek dan panjang.

Ducati sulit dikalahkan di sirkuit ini karena sudah lima kali juara, termasuk kemenangan Andrea Dovizioso tahun 2017 lalu.

Keunggulan motor pabrikan Italia ini adalah dalam pengereman, mereka bisa lebih cepat saat keluar dari tikungan. Dari 14 tikungan, hanya tiga tikungan patah.

Tidak heran jika Andrea Dovizioso sangat yakin bisa meraih gelar keduanya di sirkuit ini, seperti tahun 2017 lalu.

"Yang pasti motor kami, saya pikir, benar-benar bagus di sirkuit ini. Bukan hanya dalam mengendalikan ban, tetapi juga untuk akselerasi dan pengereman," kata Dovizioso dalam jumpa pers, Kamis.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved