MotoGP Jepang - Sebelum Motegi, Balap Motor Digelar di Suzuka. Ada Kisah Seram di Baliknya

TRIBUNBATAM.id, MOTEGI- Akhir pekan ini, balapan seru akan kembali terjadi di MotoGP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi.

Pasalnya, hasil MotoGP Jepang ini akan menentukan, apakah Marc marquez akan menjadi juara dunia di sirkuit milik Honda ini.

Banyak pihak meragukan Marc Marquez bisa juara karena Ducati dianggap lebih cocok dengan sirkuit ini sehingga Andrea Dovizioso akan menjadi pengganjal utama uintuk menunda gelar juara dunia Marc Marquez.

Apalagi, pada MotoGP Jepang 2017, Dovizioso berhasil memenangkan pertarungan ketat dengan Marquez dalam kondisi balapan basah.

Baca: Hasil Free Practice I MotoGP Jepang, Andrea Dovizioso Paling Cepat,Valentino Rossi Nomor 9

Baca: MotoGP Jepang - Marquez Sulit Hadapi Wheelie Ducati dan Senjata Baru Valentino Rossi dan Vinales

Baca: MotoGP Jepang - Marc Marquez Berpeluang Cetak Hat-trick di Motegi: Kalau Saya Kalah Jangan Panik!

Pada dua latihan bebas MotoGP Jepang, Jumat, Dovizioso mulai memperlihatkan hasil yang lumayan.

Pada FP1, ia menjadi yang tercepat sementara Marquez berada di posisi keempat.

Sementara pada FP2, kedua pebalap ini tidak tampil dan Dani Pedrosalah yang tercepat.

Kisah Angker Suzuka

Seri MotoGP Jepang termasuk yang tertua sebagai penyelenggara grand prix ini, sejak tahun 1962 (MotoGP baru dimulai tahun 1949, namun Sirkuit Motegi baru digunakan tahun 2004.

Awal MotoGP Jepang digelar di Sirkuit Suzuka selama empat tahun (1962-1965), kemudian pindah ke Sirkuit Fuji selama dua tahun.

Setelah itu, gelaran MotoGP di Jepang absen cukup lama, 20 tahun, dan baru dimulai lagi tahun 1987.

Selama 16 tahun MotoGP digelar, seluruhnya diadakan di Sirkuit Suzuka hingga 2003 dan tahun berikutnya dipindahkan ke Motegi.

Ternyata ada kisah seram di balik pemindahan balapan ke sirkuit Twin Ring yang dibangun Honda tahun 1997 itu.

Pemicunya adalah tewasnya pebalap Jepang kelas 250cc Daijiro Kato tahun 2003.