Ingin Bacok Ibunya Pakai Parang, Poniman Tewas Tertusuk Pedangnya Sendiri Saat Tersandung dan Jatuh
Poniman tewas, setelah pedang yang diselipkannya di dekat perut menusuk perutnya saat ia terjatuh ketika mengejar sang ibu.
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, PALEMBANG - Hanya karena nggak diberi uang Rp 400 ribu, seorang anak nekat ingin membacok ibu kandung dan keluarganya sendiri.
Saat itu, Poniman (31) mengejar ibu dan keluarganya di Lorong Musi 8 RT 89 RW 13 Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang.
Poniman telah membawa pedang dan parang.
Namun, senjatanya yang dibawanya malah mengenai perut Poniman.
Poniman tewas, setelah pedang yang diselipkannya di dekat perut menusuk perutnya saat ia terjatuh ketika mengejar sang ibu.
Baca: Resahkan Warga, Polisi Tangkap 12 Pocong Lompat-lompat di Pinggir Jalan
Baca: Kecelakaan Maut di Tanjungpinang. Inilah Identitas Wanita yang Tewas Setelah Ditabrak Lori
Baca: Kecelakaan Maut di Tanjungpinang, Lori Tabrak Angkot dan Motor Karena Rem Blong. Ini Kata Polisi
Baca: Diajak ke Lokasi Jatuhnya Pesawat Lion Air PK-LQP, Tangisan Keluarga Pecah. Ya Allah Papa Disana
"Ia itu datang meminta uang Rp 400 ribu, sudah diberikan Rp 200 ribu. Ia malah marah dan tidak terima diberi uang Rp 200 ribu."
"Ternyata, ia keluar dan datang lagi malah bawa parang dan pedang," ungkap Elvin (31), saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Senin (5/11/2018).
Poniman saat itu datang ke rumahnya.
Kemudian langsung meminta uang kepada adiknya Elen (29) yang tidak lain istri dari Elvin.
Tidak terima hanya diberi separuh dari uang yang diminta, membuat Poniman mengamuk.
Poniman yang emosi, dengan membawa parang dan pedang mengejar keluarganya serta akan membacok.
Meski sudah sempat ditenangkan, tetapi Poniman masih tidak terima.
"Dia sempat mau membacok aku, tetapi tidak kena. Saat dia akan membacok lagi sempat aku lempar pakai batu dan besi," ungkapnya.
Dokter forensik RS Bhayangkara Indra Nasution menuturkan, terdapat luka sobek di perut korban disertai luka memar di bagian wajah Poniman.
"Dari hasil pemeriksaan memang terdapat luka di bagian perut dan memar dibagian wajah. Jenazah sudah kami lakukan visum dan dikembalikan ke keluarga," ungkapnya.
