Disebut Rusak Reputasi Maskapai, 6 Awak Kabin Ryanair Dipecat Usai Tidur di Lantai Bandara Spanyol

Foto yang menunjukkan enam awak kabin maskapai Ryanair tidur di kantor bandara Spanyol pada 4 Oktober lalu kini berbuntut panjang

Twitter/Jim Atkinson
Enam awak kabin maskapai Ryanair tidur di lantai bandara Malaga Spanyol 

TRIBUNBATAM.id, MALAGA - Sempat beredar di media sosial dan menjadi viral, foto yang menunjukkan enam awak kabin maskapai Ryanair tidur di kantor bandara Spanyol pada 4 Oktober lalu kini berbuntut panjang.

Diwartakan Irish Times, Rabu (11/7/2018), manajemen Ryanair memutuskan untuk memecat mereka.

Aksi tidur di lantai Bandara Malaga merupakan bentuk protes atas perlakuan terhadap mereka yang telantar akibat cuaca buruk.

Keenamnya merupakan bagian dari kelompok yang terdiri 8 pilot dan 16 awak kabin yang berbasis di Portugal.

Mereka terpaksa menghabiskan beberapa jam pada tengah di sebuah kamar, usai mendarat di Bandara Malaga, menanti pengalihan penerbangan.

Manajemen Ryanair berdalih, semua hotel di wilayah Malaga telah penuh.

Baca: Iseng Elus Singa dalam Kandang, Pria Ini Alami Nasib Buruk

Baca: Saat Bersiap Lepas Landas, Pesawat Qatar Airways Mendadak Ditabrak Truk Air. Begini Nasib Penumpang

Baca: TERUNGKAP! KNKT Berhasil Buka Black Box, Ini Kerusakan Pesawat Lion Air PK-LQP JT610 Sebelum Jatuh

Sebelumnya, Ryanair merilis rekaman video CCTV yang menunjukkan bagaimana para kru berbaring di lantai untuk berpose di depan kamera.

Foto itu lantas beredar luas di media sosial.

Melansir BBC, para staf itu diberhentikan karena dianggap melakukan pelanggaran berat.

Juru bicara Ryanair mengatakan, meski ada masalah, tidak boleh ada awak yang tidur di lantai.

"Para kru menghabiskan waktu singkat di ruang awak sebelum dipindahkan ke ruang VIP, dan kembali ke Porto keesokan harinya," demikian pernyataan manajemen Ryanair.

Ryanair menyebut, foto itu memicu laporan media yang merusak reputasi perusahaan dan menyebabkan pelanggaran kepercayaan yang tidak dapat diperbaiki.

Luciana Passo, kepala serikat awak kabin SNPVAC di Portugal, mengatakan tim hukum serikat pekerja kini menangani masalah tersebut.

Serikat pekerja mengklaim anggota kru Ryanair ditempatkan di sebuah ruangan antara pukul 01.30 dini hari sampai pukul 06.00 tanpa fasilitas istirahat layak.

"Tanpa akses makanan, minuman dan bahkan tempat untuk duduk, karena hanya ada delapan kursi yang tersedia untuk para awak," demikian pernyataan SNPVAC.

Selanjutnya, awak kru dipindahkan ke ruang VIP pada pukul 06.00 WIB. (*)

*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tidur di Lantai Bandara Spanyol, 6 Awak Kabin Ryanair Dipecat"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved