Banjir Bandang di Mandailing Natal, Sumut, Jalan Lintas Sumatera di Kotanopan Ambles
Banjir bandang kembali menerjang kawasan pemukiman warga di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Rabu
TRIBUNBATAM.id, MEDAN - Banjir bandang kembali menerjang kawasan pemukiman warga di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Rabu (7/11/2018) kemarin.
Akibatnya, sejumlah rumah hanyut dan warga terpaksa mengungsi untuk berlindung ke tempat yang lebih aman.
Berdasarkan informasi yang dirilis Humas BNPB Pusat, Sutopo Purwo Nugroho, menyebutkan sejumlah jalan nasional di wilayah Mandailing Natal khususnya di kecamatan Kotanopan mengalami kerusakan.
Jalan lintas sumatera menuju Sumbar itu terputus.
Baca: Kasus Bidan Disuntik 50 Kali, Pengakuan Orangtua Bidan: Dokter Yusrizal Pernah Minta Jalan Damai
Baca: Diduga Karena Rem Blong, Lori Bawa Tabung Gas Ini Terperosok Masuk Parit di Tanjungpinang
Baca: Kasus Dugaan Korupsi PDAM Tirta Karimun Tanjung Batu. Kacabjari: Warna Airnya Seperti Teh Tarik
Baca: Bupati Aunur Rafiq Resmikan Sumber Air Bersih di Parit Benut, Disalurkan untuk 280 Kepala Keluarga
Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji mengatakan Rabu (7/11/2018) malam kemarin, di salah satu Perumnas di Vinago para warga terpaksa diungsikan semua.
"Semua warga di sana kita ungsikan. Karena air naik hingga sepinggang. Kita selesai evakuasi sekitar pukul 01.00 WIB," kata Irsan Kamis (8/11/2018)
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, akibat banjir di daerah Panyabungan, tepatnya di Perumnas Vinago tersebut," sambungnya.
Irsan menjelaskan, bahwa pada Rabu (7/11/2018) sekitar pukul 08.00 WIB pagi kemarin, ada korban pekerja pembangunan jalan terkena longsor. Mereka terkena longsor saat lagi mau mandi.
Akses Jalan Panyabungan-Kotanopan Putus Diterjang Banjir
Sembilan Kecamatan di Mandailing Natal Kebanjiran, Ini Foto-fotonya
"Kena longsoran tiga orang, satu dirujuk ke Medan. Satu menginap di RS Panyabungan dan satu pulang dengan kondisi telah normal," ungkap Irsan.
Terkait beredarnya foto, ada salah satu jembatan yang tertutup oleh luapan air. Irsan membenarkan hal itu dan memberitahukan bahwa kejadian itu terjadi di Pantai Barat.
"Memang kalau disana saat hujan terjadi menutupi jalan. Karena letaknya dekat dari laut," tutup Irsan.
Mantan Kadis PU jadi Buronan Kejari Deliserdang, Terpidana Korupsi Rp 105,83 Milyar
Kapolda Sumut Kunjungi Pulau Telo Nias Selatan Antisipasi Penyelundupan dan Teroris
(cr9/tribun-medan.com)