Ngeluh Darah Tinggi, Inikah Sebab Vivi Suhartini Meninggal saat Lomba Sholawat Maulid Nabi?

Sebelum meninggal, Vivi Suhartini sempat mengatakan kepada rekannya, RA, jika ia memiliki riwayat penyakit darah tinggi.

TRIBUNBATAM/ARGIANTO
PEMAKAMAN-Kapolresta Barelang Kombes Hengki ikut memakamkan Vivi Suhartini yang meninggal saat lomba sholawat Maulid Nabi. Vivi pernah mengeluh penyakit darah tinggi 

 TRIBUNBATAM.id - Suana duka jelas terlihat di rumah Vivi Suhartini yang meninggal saat lomba sholawat Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Darul Gufron, Sagulung, Batam, Selasa (20/11/2018).

Sang suami terlihat menangis di samping jenazah Vivi Suhartini yang meninggal saat lomba sholawat Maulid Nabi Muhammad SAW.

Sebelum meninggal, Vivi Suhartini sempat mengatakan kepada rekannya, RA, jika ia memiliki riwayat penyakit darah tinggi.

Vivi Suhartini terkadang suka mengeluhkan penyakitnya.

"Pernah memang dia mengeluhkan tensi-tensi gitu kepada rekannya. Jadi mungkin ada penyakit darah tingginya," tutur RA.

Lanjut RA mengatakan, Vivi baru pertama kali menjadi vokalis sholawatan yang membuat dirinya merasa gugup.

"Beliau baru pertama kali jadi vokalis, mungkin itu yang membuatnya gugup," ujarnya.

Suasana rumah duka kediaman Vivi Suhartini di Perumahan Mantang Blok A nomor 26, Sagulung Kota, Sagulung, Selasa (20/11/2018).
Suasana rumah duka kediaman Vivi Suhartini di Perumahan Mantang Blok A nomor 26, Sagulung Kota, Sagulung, Selasa (20/11/2018). (TRIBUNBATAM.id/IAN PERTANIAN)

Vivi Suhartini meninggalkan kedua anak dan suaminya yang juga berkediaman di Mantang.

"Ada dua anaknya yang nomor satu perempuan baru lulus kuliah, bernama Ika. makanya di panggil ibu ika. Yang kedua laki-laki baru lulus SMK itu yang saya tau," ujarnya.

RA mengatakan, sang suami dari Vivi Suhartini berprofesi sebagai ojek online. Yang kesehariannya sering terlihat berada rumahnya di Mantang.

"Suaminya setau saya ojek online, soalnya hari-hari ada di rumah," terangnya.

Melayat

Vivi Suhartini dimakamkan di pemakaman umum nomor 229 blok Q sei temiang, Batam, Selasa (20/11/2018).

Salah seorang pekerja Edo Widyano yang menggali menuturkan tidak ada masalah saat menggali untuk makam ibu vivi.

"Cuaca yang cerah menyebabkan penggalian ini berjalan lancar, biasanya kalau musim penghujan sering longsor" ujar Edo Widyano

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved