BATAM TERKINI
Pelayat Ungkap Sosok Vivi yang Pingsan & Meninggal saat Pimpin Sholawatan di Sagulung Batam
Suasana duka mendalam menyelimuti kediaman Vivi Suhartini (46) yang berada di Perumahan Mantang Blok A nomor 26, Sagulung Kota, Sagulung.
Pelayat Ungkap Sosok Vivi yang Pingsan & Meninggal saat Pimpin Sholawatan di Sagulung Batam
TRIBUNBATAM,id. BATAM - Suasana duka mendalam menyelimuti kediaman Vivi Suhartini (46) yang berada di Perumahan Mantang Blok A nomor 26, Sagulung Kota, Sagulung, Selasa (20/11/2018).
Puluhan pelayat mulai warga sekitar dan juga teman-teman almarhum baik dalam tim sholawat dan juga tim sholawat lain mengaku sangat merasa kehilangan atas kepergian Vivi yang sedang melantunkan sholawat di atas panggung di Masjid Gufron Sagulung.
Suasana duka juga sangat terlihat di wajah tim almarhum yang menunggu di luar rumah saat jenazah almarhumah Vivi dimandikan di rumah duka.
"Ibu ini sangat baik, rajin beribadah tidak menyangka sampai secepat ini," kata Haja Gita, teman satu tim almarhumah
Baca: Kronologis Meninggalnya Vivi Saat Pimpin Grup Sholawatan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Batam
Baca: Mata Luka Parah Kena Ketapel, Polisi Ini Tetap Kejar dan Tabrak Pelaku Penyerangan Pos Polisi
Baca: Airnya Jernih dan Pasirnya Bersih, Simak Sejumlah Alasan Kenapa Pantai Tanjung Pinggir Selalu Ramai
Baca: BREAKINGNEWS - Wanita Ini Lemas Saat Sholawatan Acara Maulid Nabi di Batam, Lalu Meninggal Dunia

Dengan mimik wajah sedih yang mendalam Gita mengatakan dirinya masih belum percaya sampai secepat itu kepergian almarhumah.
"Dia masih sempat memimpin saat kami bersholawat," kata Gita sembari menahan kesedihannya, mengenang kepergian temannya.
Dia juga mengatakan selama ini baik saat saat latihan sebelum ikut lomba, banyak kenangan yang tidak bisa terlupakan.
"Aku tidak sangguplah banyak cerita nanti saya malah bisa berteriak, saya tidak menyangka secepat ini," kata Gita.
Suasana di rumah duka yang tidak jauh dari masjid Darul Gufron tempat almarhumah bersama timnya mengikuti lomba sholawatan terus dipadati para pelayat.
Tenda yang sudah dipasang di depan rumah duka terus dipenuhi oleh para pelayat yang hendak memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah. (ian)