TERUNGKAP! Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuh Dufi, Pria yang Ditemukan Tewas dalam Drum

Polisi menangkap terduga pelaku pembunuhan Dufi, pria yang ditemukan tewas dalam drum di cucian motor 'Omen' belakang kelurahan Bantargebang

KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)
Suasana pemakaman Dufi, pria yang ditemukan tewas dalam drum di Bogor, di TPU Semper, Senin (19/11/2018) 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Tewasnya mantan jurnalis, Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi yang jenazahnya ditemukan di dalam drum, Minggu (18/11/2018), menghebohkan warga Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi menangkap terduga pelaku pembunuhan Dufi, M Nurhadi, di Kelurahan Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/11/2018).

"Pelaku ditangkap di cucian motor 'omen' belakang Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, Bekasi jam 14.30," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Argo Yuwono, Selasa malam.

Saat pelaku ditangkap, Polisi menemukan ponsel, kartu tanda penduduk (KTP), surat izin mengemudi (SIM), kartu ATM dan buku tabungan milik korban. Ponsel milik Dufi dibawa lari dan digunakan pelaku.

Baca: Sepulang Pesta, Nita Dipukuli dan Diseret hingga Babak Belur. Pelaku 4 Orang Termasuk Temannya

Baca: TERUNGKAP! 7 Fakta Mayat Dalam Lemari, Iin 5 Hari Tak Kerja hingga Usir Teman dari Kamar Kos

Baca: BMKG : Warga Batam Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Baca: Di Mekkah Bakal Dibangun 10 Tower dengan Nama Sunan, Ternyata Gunakan Hasil Karya Anak Batam

Kasubag Humas Polres Bogor Ajun Komisaris Ita Puspita Lena mengatakan, jenazah Dufi pertama kali ditemukan pemulung. Pemulung awalnya mengira bahwa drum tersebut berisi sampah.

Adik Dufi, Muhammad Ali Ramdoni alias Doni mengatakan, sang kakak terakhir kali berkomunikasi dengan pihak keluarga pada Jumat (16/11/2018) pagi.

Saat itu, Dufi menyampaikan kepada istrinya bahwa dia hendak pergi ke kantornya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dengan KRL.

Mobil diparkir di Stasiun Rawabuntu. Dufi memang selalu menggunakan KRL untuk bekerja. Adapun perjalanan dari rumahnya menuju stasiun ditempuh dengan mobil atau sepeda motor.

Saat mengetahui Dufi tewas, Doni semakin curiga setelah mengetahui mobil yang diparkir Dufi di Stasiun Rawabuntu hilang. Dufi diketahui pernah bekerja di berbagai perusahaan media massa.

Kariernya dimulai dengan menjadi jurnalis di Harian Rakyat Merdeka. Setelah itu, ia sempat bekerja di Indopos, BeritaSatu, dan iNews. Namun, ia tak lagi menjadi jurnalis ketika bekerja di BeritaSatu dan iNews melainkan bergabung dengan divisi marketing. (*)

*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terungkapnya Pembunuh Dufi, Pria yang Ditemukan Tewas di Dalam Drum"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved