BATAM TERKINI
Giant Express Mega Legenda Obral Barang, Pengunjung Penuh hingga Ada yang Pingsan Kepanasan
Tingginya animo masyarakat terhadap promo Giant tersebut membuat antrian di sana mengular. Konsumen yang datang ada yang membawa troli dan keranjang.
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Masyarakat berbondong bondong menyerbu Giant Mega Legenda, Kamis (22/11/2018). Sejak pagi supermarket yang ada di kawasan Batam Centre ini dipadati ibu-ibu yang ingin berbelanja.
Maklum saja, dari kemarin satu-satunya Giant yang tersisa di Batam ini memberikan diskon untuk semua barangnya. Adapun diskon yang diberikan sebesar 50 persen untuk semua jenis produk.
"Kebutuhan anak anak saja, ada tisu basah, shampo baby, odol. Kalau punya anak anak kan pasti perlu terus. Ini buat stok. Jadi beli sekali nanti tak beli beli lagi," ujar satu di antara ibu ibu, Ani.
Ani menuturkan meski diskon 50 persen, tidak berarti semua produk jatuh dengan harga murah.
"Di sinikan rata rata barangnya juga mahal, mungkin karena itu juga tidak laku. Tapi kalau didiskon sampai 50 persen ya jatuhnya tetap untunglah sedikit beli di sini daripada di luar," tuturnya.
Baca: Gaya Hidup Warga Batam Disebut Ikut Berperan Tutupnya 3 Gerai Giant Express di Batam
Baca: Giant Express Daerah Lain Berjaya Kenapa di Batam Tumbang? Ternyata Ini Penyebabnya!
Baca: Benarkah Apple Hapus Stiker WhatsApp dari App Store?
Baca: Pilot Salah Input Data ke Komputer, 185 Penumpang Pesawat Ini Nyaris Celaka saat Lepas Landas
Baca: Obral Jelang Tutup, Antrian di Giant Mega Legenda Mengular. Karyawan Kerja Sampai Jam 3 Pagi
Ani menyebutkan seperti untuk handuk berukuran sedang dari harga Rp 30 ribu menjadi Rp 15 ribu. Sabun mandi nuvo isi tiga dari Rp 9.800 jadi Rp 4.900, sabun mandi Dettol isi tiga dari Rp 12.800 menjadi Rp 6.400.
"Itu sabun batangan ya. Bisa dilihat kok dilabel yang ada di rak. Kalaupun tidak ada labelnya lagi, bisa cek ke petugasnya. Itu tadi ada dua petugasnya di tengah, jadi bisa scan harga dulu," ucapnya.
Tingginya animo masyarakat terhadap promo Giant tersebut membuat antrian di sana mengular. Konsumen yang datang ada yang membawa troli dan keranjang untuk menaruh barang belanjaannya.
Menjaga keamanan berbelanja, pihak Giant pun melarang para ibu ibu yang berbelanja untuk membawa anak anaknya. Anak anak di bawah usia 10 tahun diminta menunggu di area depan supermarket.
"Kami larang untuk kebaikan anak anak juga, karena kemarin begitu, di bawa anaknya ke dalam, panas terus sampai pingsan. Jadi hari ini tidak kami izinkan lagi. Kami tidak bertanggung jawab kalau terjadi sesuatu kepada anak anaknya," ujar sekuriti Giant melalui pengeras suara. (ane)
