Jantung Ustadz Yusuf Mansur Serasa Copot Dapat Kabar Kecelakaan Maut Santri di Cipondoh
Ustadz Yusuf Mansur menyatakan duka mendalam atas kejadian kecelakaan maut di daerah Green Lake, Cipondoh, Jakarta Selatan
Ustadz Yusuf Mansur menyatakan duka mendalam atas kejadian kecelakaan maut di daerah Green Lake, Cipondoh, Jakarta Selatan
TRIBUNBATAM.id - Ustadz Yusuf Mansur kaget usai mendapatkan kabar kecelakaan santri di Green Lake, Cipondoh, Jakarta Selatan, Minggu (25/11/2018).
Usai mendapat kabar, jantung Ustadz Yusuf Mansur serasa mau copot.
Kecelakaan maut itu menewaskan tiga santri.
"Jadi saksi pertama itu teman-teman pesantren, begitu mengabarkan santri ada yang kecelakaan, copot jantung saya dengarnya," kata Yusuf Mansyur kepada TribunJakarta.com, Minggu (25/11/2018).
Yusuf mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya tiga santri yang tewas karena kecelakaan maut tersebut.
Mobil bak yang mengangkut belasan santri dari Pondok Pesantren Miftahul Huda, Semanan, Jakarta Barat terguling setelah melaju dengan kecepatan tinggi.
Seorang saksi menuturkan ia menyaksikan mobil bak yang mengangkut belasan santri tersebut terbalik.
"Saya lihat sendiri itu mobil melayang kemudian terbalik, sampai kayak mainan itu," kata Amarudin kepada TribunJakarta.com.
Diketahui tiga santri tewas akibat kecelakaan maut tersebut.
Ketiga korban tersebut adalah AM (14), MH (16), dan S (15) yang jenazahnya telah dibawa keluarga masing-masing.
Dirangkum Tribunnews dari TribunJakarta.com pada Senin (26/11/2018), berikut fakta-fakta terbaru soal kecelakaan maut di Cipondoh, Tangerang.
1. Sopir mobil bak diduga kehilangan kendali
Sebelumnya, Amarudin menuturkan mobil bak yang membawa belasan santri tersebut melaju dengan kecepatan tinggi sehingga terbalik.
Ia pun menambahkan diduga RFA (18) kehilangan kendali saat itu hingga akhirnya menyerempet pembatas jalan.