BATAM TERKINI
Tender Pengelolaan Waduk Tembesi, BP Batam Pastikan Umumkan Jadwal Pra Kualifikasi
Tender pengelolaan Waduk Tembesi dimulai. Dalam minggu ini, Badan Pengusahaan (BP) Batam memastikan akan mengumumkan jadwal pra kualifikasi secara
Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tender pengelolaan Waduk Tembesi dimulai. Dalam minggu ini, Badan Pengusahaan (BP) Batam memastikan akan mengumumkan jadwal pra kualifikasi secara terbuka.
Deputi IV BP Batam, Eko Budi Soepriyanto mengatakan, di tahapan ini ada dokumen-dokumen administrasi yang mesti diserahkan peserta tender. Targetnya, pada pekan pertama Januari 2019, sudah didapat pemenang tender.
"Setelah diumumkan, tentu ada proses-proses yang harus dikerjakan. Kami harapkan hasilnya bisa didapat awal Januari ini," kata Eko, Selasa (4/12).
Eko menilai, dari peserta yang mengikuti tender pengelolaan Waduk Tembesi ini, rata-rata melakukan konsorsium. Mereka membentuk satu badan usaha. Kepada peserta, dipersyaratkan harus memiliki catatan keuangan yang positif selama beberapa tahun.
Lantaran termasuk dalam aspek penilaian. Diantaranya berkaitan dengan pengalaman konstruksi, keuangan, manajemen keuangan, dan lainnya.
"Banyak uang tapi tak ada pengalaman, kan repot. Sama juga, ada pengalaman tapi tak ada uang, repot," ujarnya.
Baca: Astaka MTQ Dijadikan Museum, Disbudpar Batam Kumpulkan Barang Bersejarah
Baca: Tunda Bayar Terus Terjadi, Dewan Soroti Proyek Jalan Batam, Progres Tak Miliki Perencanaan
Baca: Pertandingan Semen Padang vs PSS Sleman Dihentikan Gara-gara Suporter Gara-gara Flare
Ia melanjutkan, untuk penilaian tidak hanya dilakukan BP Batam. Melainkan tim yang di dalamnya termasuk ada perwakilan Kementerian Keuangan. Sebelumnya, lebih kurang ada 33 investor yang tertarik bekerjasama dalam pengelolaan Waduk Tembesi.
Seperti PT Adhya Tirta Batam (ATB), PT Pembangunan Perumahan, Wijaya Karya, Waskita. Ada juga perusahaan dari luar negeri seperti dari Singapura, Jepang, Filipina dan lainnya. Dari beberapa perusahaan ini, akan dipilih satu pemenang terbaik.
"Setelah dapat pemenangnya. Kami juga berikan waktu kalau ada sanggahan. Diharapkan Februari atau Maret sudah bisa mulai kerja," kata Eko.
Baca: Rabu Besok, Gading-Gisel Akan Jalani Sidang Perdana Perceraian
Baca: NH Dini Meninggal karena Kecelakaan Mobil. Ini Cuitan Goenawan Mohamad
Baca: Jasad Utuh Tapi Penuh Luka, Simak 4 Fakta Dibalik Tragedi Nelayan Diterkam Buaya Sepanjang 7 Meter
Adapun taksiran nilai investasi yang akan dipekerjakan, mencapai Rp 250 miliar hingga Rp 300 miliar. Nantinya pemenang tender akan melakukan paling tidak enam pekerjaan di sana. Di antaranya, perbaikan instalasi dari waduk atau dam, pemasangan pipa dari waduk menuju tempat WTP.
Kegiatan di WTP sendiri, dari WTP ke reservoir, sampai ke kegiatan memasukkan air ke rumah-rumah warga.
Kepala Kantor Pengelolaan Air dan Limbah BP Batam, Binsar Tambunan mengatakan, model kerjasama yang akan diterapkan, yakni kerjasama pemanfaatan aset menggunakan pola Business to Business.
"Jadi lebih sederhana dari KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha)," kata Binsar, belum lama ini.
Nantinya ada dua sumber pendapatan yang akan diperoleh BP Batam lewat kerjasama ini. Pertama dengan penyewaan aset. Kedua, pembagian hasil dari pengelolaan air baku. (wie)