Praktikkan Rasa Kebersamaan, Parna Batam Rayakan Natal Bersama

TRIBUNBATAM.id, BATAM - “Kita telah dibenarkan oleh Allah melalui Karya Agung Yesus Kristus (1 Korintus 1: 30)”.

Inilah yang menjadi Thema perayaan Natal Punguan (Kumpulan_red) Raja Naiambaton yang biasa disingkat dengan Parna di wilayah Batam.

Perayaan natal ini akan dilaksanakan pada Kamis (6/12/2018) di aula HKBP Mahanaim RKT Kelurahan Kibing kecamatan Batuaji, Batam.

Kegiatan ini menjadi agenda rutin kumpulan Parna untuk mempersatukan semua keturunan Marga Parna di kota Batam.

Marga Parna yang berasal dari tanah Batak merupakan salah satu keturunan marga yang memiliki banyak keturunan.

Ada sekitar 68 marga yang semuanya masih menjunjung tinggi pesan nenek moyang mereka dimana satu dengan lainnya tidak bisa menikah.

Baca: Piala AFF 2018 - Dramatis! Tahan Imbang Thailand, Malaysia Lolos ke Final

Baca: Drama 6 Gol PSMS vs PS Tira, PSMS Medan Makin Berat Lolos Degradasi

Baca: PSMS medan Kalah Oleh PS Tira, Persaingan di Zona Degradasi Makin Ketat

Oleh sebab itu di Desember ini seluruh marga Parna di Batam, melaksanakan ibadah Natal bersama untuk memperat tali silaturahmi, sesuai dengan subthema Natal Parna "Melalui natal ini marilah kita bermegah sebagai keluarga besar PARNA dan oleh hikmat mempraktekkan
rasa kebersamaan untuk menciptakan PARNA yang solid dan kuat."

Ketua Punguan Parna Kota Batam, Tumpak Manihuruk, mengatakan perayaan natal Parna sebagai bentuk ucapan syukur bahwa sampai saat ini Tuhan sebagai pencipta langit dan bumi masih memberikan kesehatan dan kekompakan serta kebersamaan seluruh keturunan Parna yang ada di Batam.

"Marga Parna ini yang paling banyak, bahkan saat ini Parna Batam, sudah memiliki sebanyak 48 pengurus sektor, karena sudah sangat banyak, dan puji Tuhan sampai saat ini kita masih solid, oleh sebab itu sebagai ucapan syukur kita merayakan natal bersama," kata Tumpak.

Dia mengatakan sampai saat ini data Parna yang ada di sekretariat Badan Pengurus Harian (BPH) kurang lebih enam ribu kepala keluarga.

"Ini adalah jumlah yang sangat banyak, tetapi sampai saat ini kita tetap solid,jadi patutlah kita mengucap syukur dengan melaksanakan perayaan Natal bersama," kata Tumpak.

Di tempat terpisah Jumaga Nadeak, pembina Kumpulan Parna Kota Batam, mengatakan puji syukur atas perayaan natal parna kota Batam.

"Kumpulan ini umurnya di Batam, sudah 36 tahun, sejak dibentuk sampai saat ini masih tetap eksis dan semua anggotanya bersatu saya sangat bangga," kata Jumaga Nadeak.

Jumaga Nadeak yang juga sebagai ketua DPRD Provinsi tersebut mengatakan dirinya sudah sangat jarang bisa terlibat langsung dengan kumpulan Parna.

"Kalau kumpulan nya saya akui jarang ikut, tetapi kepada pengurus saya tetap komunikasi, dan saya sangat bangga meski saya jarang terlibat langsung, tetapi apa yang menjadi harapan kita sejak pembentukan kumpulan ini, dimana mempersatukan semua keturunan Parna, saat ini tetap terwujud," kata Jumaga.