Anak-anak dan Wanita Juga Kena Wajib Militer, Simak 8 Aturan Aneh di Israel
Israel memberlakukan wajib militer bagi warganya tak terkecuali bagi para wanita dan bahkan jika memungkinkan anak-anak pun harus ikut terlibat.
TRIBUNBATAM.id - Israel memberlakukan wajib militer bagi warganya tak terkecuali bagi para wanita dan bahkan jika memungkinkan anak-anak pun harus ikut mendaftar dalam jajaran tentara.
Namun, ada yang tak biasa karena Israel memiliki beberapa peraturan yang aneh?
Ya, Israel memiliki posisi yang sulit di Timur Tengah, tempat di mana situasi politik dan perang yang mudah berubah.
Tidak hanya itu, Israel juga dikelilingi oleh negara dan orang yang sangat tidak menyukainya.
Baca: Mengenal Rudal Rusia S-300, Rudal dengan Daya Jangkau 250 Km yang Sukses Tangkal F-16 Milik Israel
Baca: Jet Tempur Israel Bombardir 80 Titik di Gaza, Rumah Sakit Indonesia Juga Rusak Berat
Baca: Hindari Olahraga saat Badan Sedang Lelah, Ini Akibat Fatalnya!
Baca: INFO CUACA BMKG - Hari Ini (10/12) Sebagian Wilayah Batam Diprediksi Berawan hingga Hujan
Jadi tidak mengherankan jika militer Israel harus tangguh.
Tapi yang patut Anda ketahui yakni bahwa Israel memiliki beberapa peraturan militer yang aneh:
1. Dinas Militer Adalah Wajib
Tidak seperti di kebanyakan negara lain, semua warga Israel harus melayani di militer untuk waktu tertentu.
Ini dianggap sebagai kewajiban warga negara, meskipun dapat digugurkan karena suatu alasan tertentu.
Mengingat pentingnya militer di kawasan ini, kebijakan semacam itu mungkin sudah yang paling bijaksana.
2. Perempuan Diizinkan Menduduki Semua Posisi, Termasuk Ikut Bertempur
Gila, kan? Namun sejak tahun 2000, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengizinkan perempuan dalam pekerjaan di darat, Angkatan Laut, atau Angkatan Udara yang layak mereka pegang, termasuk dalam bertempur.
3. Warga Israel yang Masih Anak-anak Mungkin Juga Harus Terlibat
Israel memiliki sikap yang sangat ramah terhadap orang Yahudi yang tinggal di luar negeri: anak-anak warga Israel dapat meminta izin dari konsulat untuk belajar di negara itu hingga tiga tahun tanpa melakukan layanan militer biasa.
Namun jika mereka memilih untuk tinggal setelah tiga tahun, bagaimanapun, mereka akan diminta untuk mendaftar di tentara atau meninggalkan negara itu.