Hasil Sidak Tim Satgas Pangan Kepri, Stok Pangan di Batam Aman Jelang Natal dan Tahun Baru

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tim Satgas Pangan Kepri yang menggelar sidak di sejumlah tempat di Batam untuk memastikan stok pangan di wilayah Batam menjelang Natal dan Tahun Baru mendatang aman.

Hal itu sesuai hasil sidak yang dilakukan Satgas Pangan Kepri di sejumlah pasar, hingga ke gudang distributor yang ada di Batam.

Hal itu disampaikan Subdit l Ditreakrimsus Polda Kepri, AKBP Aris Rusdianto usai menggelar sidak.

Ia menyebutkan, dari beberapa pasar hingga ke gudang distributor, ketersediaan pasokan bahan pokok aman.

"Tadi bisa kita saksikan bersama, bahwa ketersedian bahan pokok aman hingga ahkir tahun ini. Stok bahan pokok pun mencukupi," katanya usai menggelar sidak, Kamis (13/12/2018).

Tidak hanya ketersedian bahan pokok, Aris menyampaikan, sidak yang sekaligus memantau harga bahan pokok ini hanya sayur bayam yang saat ini terjadi lonjakan harga.

"Semua harga masih dalam kategori normal. Hanya sayur bayam saja yang naik yang dijual dekat pasar Puja Bahari tadi. Namun, alasan pedagang karena musim hujan belakangan ini," ujarnya.

Baca: Ini Kabar Terbaru Kasus Dokter Suntik Bidan hingga 56 Kali di Tanjungpinang

Baca: Biaya Umroh Minimal Rp 22 Juta, Kakanwil Kemenag Kepri : Jangan Ingin Murah Tapi Ditipu Orang

Baca: Walikota Bakal Rangkap Jabatan Sebagai Kepala BP Batam, Begini Komentar Rudi

Baca: Masa Tunggu Haji di Batam 18 Tahun, Kini Umur 12 Tahun Sudah Bisa Daftar Haji. Ini Syaratnya!

Baca: BREAKINGNEWS. Warga Desa Kuala Sempang Ditemukan Terapung Tak Bernyawa

Dalam sidak tersebut turut dihadiri Kadis Disperindag Batam, Zarefriadi.

Awalnya sidak dimulai pukul 09.40 WIB pagi di pasar TOS 3000 Jodoh, selanjutnya tim melanjutkan hingga ke pasar Puja Bahari.

Usai melakukan sidak di lokasi dua pasar tersebut, tim bergerak ke gudang distributor bahan pokok yang berada di kawasan Batu Ampar. Diantaranya, PT FKM dan PT. ATN. Gudang ini terdapat bahan pokok berupa kentang, cabe, bawang merah, dan bawang putih

"Bahan pokok ini kita pasok dari Brebes, Nganjuk dan Porbolinggo. Setiap minggu barang masuk , sampai sejauh ini aman," kata Anto pemilik gudang.

Tepat di sebelah PT tersebut, terdapat distributor telor yang bernama PT UD Niaga. Menurut salah satu pemilik gudang, stok kebutuhan telor di Batam aman.

"Sebab setiap minggu telor masuk dalam jumlah 6.000 ikat papan telor. Kalau harga distributor Rp 40 ribuan. Telor ini kita pasok dari Medan. Untuk telor sendiri ada 18 distributor kok, jadi pasti cukup untuk di Batam," ucap Hasan pemilik gudang.

Selanjutnya, Tim beranjak menuju gudang milik PT Seraya Mutiara Sejati dan PT Sekar Gumilang distributo penyimpanan daging es.

Dua gudang tersebut ini juga memastikan ketersedian daging es aman.